Part 1

80 3 0
                                    


Ruangan ini dipenuhi oleh laki – laki dan perempuan yang sedang latihan dance. Ada yang sedang belajar pelan – pelan di pojok, ada yang sambil bercanda, dan ada yang... emm... saling menggoda.

MIXNINE, sebuat survival program yang aku ikuti bersama teman – teman lainnya ini, sebentar lagi akan mengadakan individual test untuk di rangking.

Aku meratapi sticker bertuliskan huruf C di dada ku. Huft kapan aku bisa mengenakan rompi berwarna merah itu dan selalu ada di posisi TOP9, batinku dalam hati.

Semua orang terlihat sangat serius berlatih. Lagu "Just Dance" terdengar di seluruh penjuru ruangan. Ah aku gabisa latihan seperti ini, batinku sambil menggaruk tengkuk ku yang sama sekali tidak gatal.



Aku berjalan keluar ruangan besar itu, dan menemukan suatu ruangan dance kosong. Kecil memang, namun nyaman untuk latihan sendiri.

Aku memasuki ruangan itu dengan penuh tawa kemenangan dan agak berlari kecil. "Akhirnya dapet ruangan sepi juga. Gila aja suruh latian rame – rame begitu mana konsen gua" ucapku sambil berjalan mendekati speaker untuk mempersiapkan lagu.

"hahaha"

Tiba – tiba aku mendengar suara tawa pelan


Sebentar

Sepertinya aku tidak sendirian di ruangan ini


Aku pelan – pelan melirik kaca dengan sudut mataku

Oh benar dugaanku, aku tidak sendirian di ruangan ini


Aku buru – buru membalikkan badan dan mendapati seorang pria berambut coklat kemerahan yang sedang senyam – senyum geli melihatku hingga matanya sipit segaris


"um.. maaf aku tidak melihat ada orang disini jadi aku pikir..ruangan ini..kosong.. ternyata.. ada..." aku berhenti sebentar sambil menyipitkan mata berusaha membaca name tag di dada nya

"aku Kim Hyojin"

"ah.. maaf Kim Hyojin-ssi. Aku akan keluar cari ruangan lain" ucapku sambil menunjuk pintu keluar dengan jempol ku.

"tidak perlu, aku juga sudah hampir selesai latihan. Kau pakai saja ruangannya" kata pria bernama Kim Hyojin itu sambil berdiri.


Oh God, dia ganteng


"aduh maaf jadi gak enak gini.." ucapku sambil memaksakan senyum dan menggaruk tengkuk ku

Perlahan dia berjalan ke arahku, mata nya terus menatapku dan itu membuat jantung ku langsung berdetak keras.

"Hyun... Jiyoon?" badannya membungkuk berusaha membaca name tag ku

"oh iya, namaku Hyun Jiyoon" ucapku sambil menunjukkan name tag ku dengan jelas pada pria tinggi didepanku ini.

Hyojin tersenyum, "salam kenal ya, semoga kita sama – sama sukses disini"

Aku terpaku melihat senyumnya. Apakah ini sihir? Oh Tuhan mengapa ciptaan mu yang satu ini sangat tampan

"tentu saja, senang mengenalmu Kim Hyojin-sssi"

"um.. kamu sudah belajar Just Dance sampai mana? Mungkin aku bisa membantu" tawarnya sambil menatap bayangan ku di kaca

Aku diam berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaannya, "bagian reff setelah lompat itu aku masih tidak paham"

"oh bagian itu, begini. Ikuti aku"

Hyojin mulai mengajari ku satu persatu gerakan dengan sangat sabar sampai aku benar – benar paham. Dia sangat berbakat, dance nya juga sangat bagus. Kemampuan menghafal nya diatas rata – rata.


Tak terasa sudah lama sekali aku dan Hyojin berlatih, kami duduk kelelahan sambil minum air putih

"Jiyoon-sii dance mu sangat bagus, kenapa kamu bisa masuk kelas C?" Hyojin bertanya sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil

"waktu audisi kemarin.. aku sempat terjatuh saat dance. Yang Hyunsuk sajangnim hampir saja tidak menerimaku. Namun aku sanggup meyakinkannya saat menunjukkan bakat individu ku bahwa aku layak untuk MIXNINE" curhatku padanya

Entah kenapa aku merasakan Hyojin sangat mudah diajak curhat dan dia baik sekali. Pasti banyak perempuan yang naksir padanya. Uuhh fans nya juga nanti pasti akan banyak.


Setelah kami ngobrol panjang lebar saat itu, Hyojin jadi sering mengajak ku latihan sampai malam di tempat yang sama. Tak hanya belajar dance, namun kami juga belajar vocal. Apalagi setelah diumumkan akan ada satu center laki – laki dan perempuan yang akan mendapat solo part. Hello, siapa yang tidak mau. Karena itu aku dan Hyojin berlatih semakin keras untuk meraih posisi center itu

"kalau kita mempertahankannya seperti ini, aku yakin kita akan mampu masuk ke TOP9" ungkap Hyojin padaku

"aku harap begitu. Capek tau ga liatin huruf C di name tag ini" jawabku sambil memasang wajah sedih

Hyojin tertawa kecil. Yaampun tawanya sangat imut. Ingin sekali aku jinjit dan mencubit pipinya


Tiba – tiba Hyojin terdiam


"Jiyoon-a" ucapnya sambil menatap mataku lekat

"um.. maaf tapi kamu memanggilku.. Jiyoon-a..bukan.. Jiyoon-ssi" jawabku bingung

"bisakah aku menggunakan banmal (bahasa informal) kepadamu? Aku ingin kita lebih...em... dekat" ucapnya sedikit berbisik

Setelah itu ia langsung memalingkan wajahnya. Hahaha imutnya pria tinggi ini

"tentu saja, Hyojin-a"

Aku bisa melihat senyum Hyojin yang merekah lebar

"Kita harus jadi center MIXNINE. Aku akan sangat senang jika bisa bernyanyi denganmu dibawah spotlight" ucapnya


OMG. Please


Jantung ayolah berhenti berdetak secepat ini


Pipi ayolah jangan memanas apalagi memerah


Aku hanya bisa menunduk sambil menahan senyuman ku dari Hyojin. Aku sangat malu

Hyojin lalu mengusap gemas kepala ku sambil berkata, "ayo kita sama – sama berjuang ya Hyun Jiyoon"

Aku membalasnya dengan anggukan kecil, masih dengan kepala menunduk malu. Hyojin makin mengacak rambutku gemas


AISH AKU YAKIN MUKAKU MEMERAH


BAGAIMANA AKU AKAN MENGHADAPI HYOJIN SETELAH INI





halo! ini ff pertamaku dan emang aku lg seneng bgt sm mixnine wkwkwk vote & comment ya! thankiesss :3

Center | Kim Hyojin MIXNINE/ONFWhere stories live. Discover now