Kisah lama yang terukir kembali Lucu sih. Dan aku mulai menyusun kembali Walau Sekali ini saja.
***
"Ariana!"
Aku berjalan sedikit malas ketika Jessica memanggil namaku. Aku menemui dia. Sudah pasti Jessica akan berbicara hal yang tidak penting.
"Apa? " tanyaku.
"Enak ya kamu dapat tugas nya ke Korea. Aku mau," jawab Jessica sambil menunjukkan muka sebal.
"Trus? "
"Kalau ada BTS, titip salam ya! " ah Jessica suka seperti itu. Sejak Carlos menyebarkan virus kpop, jessica mulai menjadi. Maksudku kegilaanya.
"Aku ke Korea buat tugas kuliah. Itu doang," kesalku.
"Sekalian cuci mata," kata Jessica.
"Terserah! ".
***
Jika mengingat sebuah kata 'Korea', sebenarnya aku punya kenangan dengan seseorang yang mungkin mempunyai darah daging di daerah tersebut.
Seorang laki-laki yang berambut pirang. Seseorang yang duduk di depan bangkuku ketika elementary school. Saat aku tinggal di NY. Aku lupa persisnya seperti apa dia dulu.
Dia teman kelompok belajarku. Orangnya pintar. Dan baik tentunya.
Ah setelah ku pikir, aku mulai jatuh cinta kepadanya saat itu. Ya aku tau aku masih seorang bocah cilik yang masih suka berpindah-pindah hati. Tapi untuk kali ini, aku masih menyukainya.
Namanya, Mark Lee
*
**
Korea.
Bukan hanya sekedar nama negara. Tetapi mengingatkanku akan kenangan yang lama.
Pesawatku dari Washington - Seoul cukup jauh. Aku sengaja mengambil penerbangan pagi agar tidak kesiangan.
Lagipula, Korea adalah tempat baru bagiku untuk aku perdalami budayanya hinggal 3 bulan kedepan.
Buku tebal kira-kira 50 lembar harus penuh terisi. Itu buku jurnalku selama di Korea. Tidak setiap hari aku harus mengisinya.
11182 kilometer jarak yang akan aku tempuh. Bukan hal yang biasa didalam pesawat dalam waktu 13 jam 30 menit. Demi jurnalku, aku akan menemukan sesuatu dalam hidupku.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku takjub melihat bandara Incheon. Bandara ini cukup indah.
Dan aku menyukainya. Rasa lelahku selama di Pesawat hilang. Sambil menunggu taksi pesanan ku datang, aku mulai mengisi Jurnalku.
3 lembar mungkin cukup untuk menceritakan Bandara Incheon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Haii.. Maaf ceritanya di Revisi lagi. Huhuhu aku ingin melanjutkan cerita ini tapi entahlah.
Cerita ini ada berbau tentang pariwisata Korea Selatan. Jadi aku fokusnya selain ke Mark, ke wisata di Korea Selatan.
