Anggap saja aku ini boneka
yang kamu mainkan di sebuah
pertunjukan yang kamu buat
di istanamu, Jingga.Selama pertunjukan berlangsung,
kamu memainkanku tanpa henti.Tidakkah kamu mengerti?
Aku lelah.Ingin sekali berkata "Sudahi
saja pertunjukan bodoh ini.
Aku manusia. Bukan boneka
yang bisa kamu mainkan
sesukamu."
Namun, kamu tidak akan perduli.Kamu akan tetap melangsungkan
pertunjukan ini demi
menghibur penonton yang ada
di istanamu.Tidak perdulikah kamu akan
Aku yang menderita disini?-s
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Sampai
PoetryBeberapa kata menjadi kalimat yang tak sempat ku sampaikan kepadanya ada disini. Bukan tak sempat sebenarnya. Tak mampu lebih tepatnya.