Pagi harinya aisyah terbangun dan sarapan dengan lahapnya karna semalam dia kelaparan...
"aisyah pelan pelan makannya"
Sapa umi
"maaf umi tapi aisyah lapar" aisyah menjawab sambil mengunyah makanan yang berada di mulutnya.Dan aisyah, umi, dan abi melanjutkan sarapan paginya. Kebetulan hari ini hari libur kampus dan aisyah tidak menyia nyiakan waktunya untuk istirahat dan bermanja kepada uminya.
"umi setelah ini antar aisyah membeli sepatu karna aisyah ingin membeli sepatu baru" aisyah merengek kepada uminya. Jelas aisyah manja karna dia adalah anak tunggal anak satu satunya.
"iyaaa akan umi antar habiskan dulu makanan mu nak" umi berbicara dengan lembut.
Tiba tiba abi memotret aisyah dengan handphone nya padahal aisyah sedang makan... Aisyah mulai melirik abinya
"abi ....ada apa abi memotret aisyah" ledek aisyah sambil memakan sarapan pagi
"tidak abi hanya ingin mengecek kamera handphone abi saja" abi mulai ngeles kepada aisyah
"baiklah kalo begitu abi kita selfie saja " aisyah merebut handphone abinya dan mengarahkan ke muka mereka berdua .... Dan umi hanya tersenyum
Abii say "cissss... Cisss... Cisss"
Dan abi mengikuti perintah aisyah dan aisyah tertawa dan umi hanya tersenyum melihat tingkah laku mereka berdua... Tiba tiba waktu di foto aisyah mencium pipi abinya saat bilang ciss..... Dan abinya hanya tersenyum...."abi hasil selfie nya bagus" aisyah menunjukkan hasil foto selfie nya kepada abi
"iyaaa.... Sepertinya umi juga ingin" ledek abi pada umiDan kini aisyah menghampiri uminya dan selfie dengan uminya dan aisyah mencium pipi uminya... Dan uminya tersenyum...
"sekarang aisyah kan udah mencium abi dan mencium umi sekarang aisyah ingin foto bertiga tapi abi dan umi mencium pipi aisyah..."
Dan aisyah mendekati abi dan uminya dan hitung 123... Dan hitungan ketiga, aisyah memotret dirinya bersama abi dan uminya mencium kedua pipi aisyah...
Sungguh aisyah sangat senang bisa menghabiskan waktu sarapan seperti ini .. Karna kebahagiann di buat dengan sendirinya tanpa dibuatbuat... Umi dan abi serta aisyah tertawa lepas, mereka semua terlihat bahagia sekali.
Setelah keluarga aisyah sarapan pagi umi memberekannya dan abi pergi karna ada urusan... Dan aisyah bersiap siap untuk membeli sepatu.
"umi apakah umi sudah membereskan makanannya? Ayo kita pergi umi" aisyah berteriak dari kamarnya
"iyaaa sudah... Umi tunggu di bawah" jawab umi di dapur
Kini aisyah mulai turun dan menuruni anak tangga dengan hati senag dan gembira karna ia mau membeli sepatu baru yang ia dambakan... Aisyah langsung merangkul tangan uminya dan menuju toko sepatu...***
Abi sudah pergi sebelum aisyah pergi abi sudah berangkat duluan karna abi mau bertemu dengan sahabat semasa kecilnya, dan sahabat abi ini bernama ibnu dan sudah lama mereka tidak bertemu dan akhirnya pak ibnu menemui abi aisyah di bandung. Kini pak ibnu dan abi aisyah sudah berada di dalam restoran dan berbincang bincang sebelum ke topik yang utama yang ingin mereka katakan."rahim bagaimana kabarmu" sapa pak ibnu dengan santai
"alhamdulillah baik bagaimana dengan kabar mu selama di jakarta? " jawab dan tanya rahim abi aisyah
"alhamdulillah baik.... Bagaimana dengan istri dan anak mu? " tanya lagi pak ibnu
"alhamdulillah mereka baik baik saja... " jawab rahim sambil menengyk kopi di tangan yang ia pegang
"bagaimana dengan aisyah? "tanya ibnu mulai serius dengan rahim
"aisyah sedang di sibukan dengan kuliahnya ...bagaimana dengan raihan? "jawab rahim dan kembali bertanya
"ohh begitu... Raihan saat ini sedang kuliah di luar negri dan dia belajar membuka perusahaan baru untuk kedepannya" jawab ibnu
"ohh sudahlah kalo begitu"jawab rahim santai
"rahim kita sydah sedari dulu bersahabat sejak masih kecil dan sampai sekarang kita memiliki anak.. Apakah kamu ingat kata kata ku dan janji kita sewaktu dulu? " tanya ibnu menatap rahim dengan serius
"janji apa? " abi terheran dan abi pura pura lupa karna ia tidak ingin menyakiti perasaan aisyah
"janji kita sewaktu dulu.... Jika anak saya perempuan dan anak kamu laki laki atau pun sebaliknya maka kita akan menjodohkannya" ibnu berkata mantap
" ohh iyaaa... Saya mengingatnya lalu?" rahim terheran heran
"yaaa kita percepat perjodohannya kita nikahkan mereka berdua tanpa pacaran... Atau kita suruh mereka berdua ta'aruf saja" ibnu sambil tersenyum
"tapi maaf aisyah masih berusia 20 tahun dan dia masih ingin meraih cita cita nya.... " jawab rahim serius
"aisyah 20 sedangkan raihan 21 cuman beda satu tahun... Tapi saya sangat ingin aisyah menjadi jodoh raihan kita berpikir bagaimana jalan lurusnya... Aisyah mengejar cita cita dan raihan berjuang mengembangkan perusahaannya." jawab ibnu sambil memikirkan ide.
"hmmm mereka memang beda satu tahun tapi itu seperti tidak akan menjadi masalah..." jawab rahim
"iyaa itu tidak akan jadi masalah... Saya mempunyai ide bagaimana aisyah dan raihan kita jodohkan di usia 22 tahun 2 tahun lagi mereka akan menikah dan di saat mereka menikah nanti pasti mereka akan saling support satu sama lain" jawab ibnu sambil nyingir kuda
"betul juga 2 tahun lagi mungkin sudah cukup waktunya" jawab rahim
"oke terus kita seteju ya jadi besa 2 tahun lagi " ledek ibnu pada rahim
"oke saya setuju" jawab tegas rahim
"rahim apakah kamu mempunyai foto aisyah untuk saya tunjukan pada raihan? " tanya ibnu
"iyaa saya punya ini foto aisyah" rahim sambil menunjukkan foto aisyah.
"subhanallah cantik sekali anak mu him tidak seperti ayahnya.. Sepertinya aisyah adalah orang yang penyayang " ledek ibnu dan memuji aisyah
"yaaa begitu lah aisyah dia memang cantik seperti uminya tapi dia agak sedikit jutek dan ceroboh" jawab rahim blakk blakk kan
"ohh begitu.. Saya kirim ke handphone saya ya him" jawab ibnu
"baiklah" jawab rahim
Beberapa lama kemudian sudah selesai mengirim foti dan mereka sudah makan siang dan berbincang.. Saking kangennya dan ingin melihat aisyah... Ibnu hari ini akan menginap di rumah rahim. Dan kini mereka sudah menuju rumah rahim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Firts Love X Last Love
Romancelahirlah seorang gadis cantik dari keluarga yang sederhana dari bapak Rahim dan ibu Aminah dia bernama Aisyah... mungkin semua orang berfikir pasti yang namanya "aisyah" dia adalah orang yang anggun,baik hati, dan rendah hati... tapi tidak...