Chapter 3

747 28 6
                                    

Bruk

Tiba tiba Vali jatuh tersungkur ke pinggir lapangan,sontak itu semua membuat Fira panik dan berteriak.

"VALIII"

Fira langsung berlari ke arah Vali,terlihat cairan bening menetes di sela-sela pipinya.

"SIAPA YANG LAKUIN INI?!" Fira berbicara dengan nada tinggi,ia terlihat sangat marah dan kesal.

"Udah sayang,aku gapapa kok" Vali menenangkan sang pacarnya itu.

"Gapapa gimana,liat kaki kamu berdarah Vali" cemas Fira.

"Ini cuma luka ringan sayang,yaudah aku mau main lagi ya" Vali beranjak untuk berdiri sebelum-

"Aww" rintih Vali karena ia merasa pergelangan kakinya sakit.

"Kaki kamu sakit? Coba aku liat" Fira membuka sepatu yang dipakai Vali.

"Kaki kamu memar,yaudah kamu berhenti aja gak usah main lagi. Nanti aku akan bilang ke coach kamu" Fira melihat kaki Vali memar,mungkin kaki Vali terkilir akibat kejadian tadi.

Akhirnya Vali menuruti keinginan pacarnya itu,Vali tau pacarnya itu sangat agresif jika tentang keadaannya,jadi ia hanya bisa pasrah dan Vali pun dibawa ke UKS.

.

.

.

"Kenapa Vali?" Viani heran kenapa siswa bergerumun dilapangan basket,karena sedari tadi ia diam di kelas bersama Rama sang pacarnya.

"Katanya dia jatuh pas lagi main" jawab Rama.

"Oh gitu,yaudah kita kesana yu jenguk Vali" ajak Viani pada Rama.

"Iya ayo" mereka berdua beranjak dari tempat duduk sebelum-

"Heh mau kemana kalian" ucapan Yudi menghentikan langkah Viani dan Rama.

"Eh si kembar ada lagi,ini gue mau nganter pacar gue ke UKS jenguk Vali"

"Oh gitu,bareng aja sekalian kalo gitu" saran Yuda.

"Eh tapi bentar,cie..cie ada yang baru jadian nih" Viani menyenggol lengan kiri Rara,ia  heran melihat Rara dan Yudi jalan bareng,ia pikir mereka sudah memiliki hubungan khusus.

"Apa sih,orang kita cuma jalan bareng aja..lagian bukan kita doang kali yang jalannya,kan tadi gue kesini juga bareng ama Dara dan Yuda" Rara nampak salah tingkah mendengar lontaran Viani.

"Iya Vi,doain aja ya" Yudi malah nampak senang digoda Viani,ia kembali membalas godaan Viani.

"Iya gue doain deh biar cepet-cepet jadian,biar gue gak pusing lagi tuh ngedenger curhatan gak jelas Rara kkk~" balas Viani diakhiri dengan kekehan kecil.

"Oh jadi Rara suka curhat ama lo vi,curhatin apa nih? Jangan-jangan tentang gue ya?" Ujar Yudi dengan pedenya.

"Pede banget kamu,udah ah kenapa malah pada ngobrol sih..katanya mau jenguk Vali" Rara nampak kesal dengan keadaaan yang ia pikir memojokannya.

"Eh sorry Ra,gue becanda" Yudi mengerti keadaan Rara,jadi ia meminta maaf atas ucapan frontalnya tadi.

"Iya gapapa yud,yaudah ayo mending sekarang kita pergi ke UKS"

Mereka akhirnya pergi menuju UKS.

Ditempat lain terlihat dua sejoli lawan jenis yang nampak sedang asik bermain sambil memakan dua potong es krim. Mereka adalah Salsabila dan Rizky.

"Yang"

"Apa?" Salsabila menoleh kearah sang pacar.

"Liat tuh disana ada ular!" Rizky memasang wajah berpura-pura takut,karena ia berniat menggoda sang pacar,ia tau pacarnya itu phobia akan binatang ular.

Ada Cinta Di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang