12.Garis Realita

43 1 0
                                    

Ah, sejak kapan aku berhenti menulis? Kurasa sejak kamu berlalu tanpa mengucap sepatah kata terlebih dahulu.

Saat itu, aku marah.
Bukankah hanya aku yang selalu disisimu?
Bukankah hanya aku yang selalu ada untukmu?

Saat itu, aku kecewa.
Tak pernah disangka bahwa kamu melakukan itu,menghapus kata "kita" lebih tepatnya.

Tapi saat ini aku bahagia.
Walau harus menyusuri cakrawala,tanpa kamu.
Walau harus menyibukkan diri,tuk mengusir bayangmu.
Walau harus memendam perih dan menelan pil pahit akan rindu yang mencuat ke permukaan.

Karena realita berbisik padaku,
Bahwa kamu yang dulu kucinta,hatinya terbelah dua.

Cintamu untukku,kasihmu untuknya.

                                                   Kamis, 8 maret

All About Love QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang