K-Pop Hijrah?

06

Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh.

Bagaimana istiqomahnya ukhti? Apakah masih berada di jalan Allah? Buat klaian yang hatinya sedang goyang atau merasa kurang yakin di jalan hijrah ini saya sarankan agar banyak banyak berdoa kepada Allah karena Allah maha pembolak balik hati, makin banyak cobaan yang Allah berikan kepada kita maka makin tinggi derajat mu di mata Allah jika kamu mampu melewati cobaan itu dengan baik. Apakah ada di antara kalian yang sudah terlalu mencintai k-pop? Banyak bukan bahkan saya pun seperti itu Astagfirullah><
Atau salah satu di antara klian sampai ada yang sudah banyak mengoleksi kstuf tentang k-pop? Pasti banyak mungkin karena yang modal kuota pun tidak menutup kemungkinana. Ada juga yang selalu menoleksi lightstick hingga berjejer di kamarnya, saya sempat berfikir memang sebanyak itu untuk apa? Apakah akan berguna untuk kita di akhirat nanti? Apa kalian fikir ketika nanti kalian mati kalian akan menerangi kubur kalian dengan Lightstick tersebut? Pernahkah kalian berfikir bagaimana gelapnya alam kubur, bagaimana sunyinya alam kubur? Apakah klaian berniat meneranginya dengan koleksi lightstick yang kalian punya? Coba renungkan apa yang akan kalian pakai untuk menerangi kubur klaian kelak, sementara setengah hari kita di gunakan hanya untuk fangirl-an, mengagumi non muslim. Apa yang akan kalian katakan nanti di hadapan Allah jika Allah sudah mengambil kembali tubuh yang kita pinjam? Apa yang akan kita katakan sebagai alasan ketika Malaikat Munkar dan Nakir bertanya apa saja yang kita lakukan di dunia? Apakah kita akan menjawab bahwa kita lebih sering mengikuti fanwar dari pada kajian kajian di masjid, menabung mati matian agar dapat bertemu bias saat konser, atau bahkan hanya membeli album? Tapi nanti mulut kita akan terkunci tidak akan bisa memberikan alasan alasan tersebut, mata kita akan berbicara bahwa kita selalu melihat aurat laki-laki yang bukan muhrim nya di layar handphone kita, telinga lebih sering mendengar lagu lagu korea dari pada lantunan Al-quran, tangan yang lebih sering di gunakan untuk vote dan streaming dari pada memegang Al-quran, mulut yang lebih sring di gunakan untuk mencaci maki orang lain dengan perkataan yang kasar. Di akhirat nanti kalian tidak akan bisa mengelak tentang apa yang telah kalian lakukan, karena Alla sudah tidak akan bertanya kepada kita karena semua perbuatan kita sudah terpampang jelas. Maka dari itu selagi Allah masih memeberikan kita nikmat-Nya alangkah baiknya kita berhijrah di jalan Allah karena Allah maha pengampun semua dosa dosa yang kita perbuat.

Bila ada salah seorang yang tersinggung, dan bila ada yang kurang mengenakan di hati mohon di maafkan.

Wassalamualaikum^^