Married a Bad Boy

{2}

Luke di mulmed

Jena Pov

Akhirnya aku kembali ke rumah dimana aku dan Luke tinggal setelah seharian beraktivitas di sekolahan, sangat lelah rasanya apalagi tadi aku harus mengikuti ekskul voli dulu. karena terlalu lelah, aku langsung menerjunkan diri ke atas tempat tidur tanpa mandi ataupun mengganti pakaian dulu,mata inipun tidak kuat lagi menahan rasa kantuk dan mulai meredup untuk mulai tidur

"Eh!" kata seorang laki-laki yang membentakku

Sontak aku langsung membuka mata karena kaget mendengar suara lantang yang tiba-tiba ada didalam kamar ini. Ternyata itu Luke yang baru saja selesai mandi dengan rambutnya yang terlihat basah

"Mandi sana! bagaimana bisa orang jorok seperti mu bisa serumah dengan ku" katanya sambil menggelengkan kepala dan berekspresi jijik. Sial! memang dia pikir ini semua kemauan ku agar menjadi istrinya?! tak mau mebalas omongannya karena terlalu lelah berdebat sekarang, akhirnya aku bangkit dari tempat tidur ku lalu pergi ke kamar mandi.

Aku berendam di air hangat untuk menenangkan pikiranku yang terus kesal mengingat  kata-katanya yang tajam tadi, dia pikir dia lelaki tipe ku huh?! memang sih kalau soal wajah dia tampan, tapi siapa yang tahan kalau sifatnya menyebalkan begitu?

Menit ke menit berlalu, air hangat yang menenangkan ini membuatku tambah mengantuk, mungkin memang karena hari ini aku lelah sekali...

***

/GUBRAK/ suara dobrakan pintu terdengar

Aku terkaget lagi dan langsung terbangun dari tidur nyenyakku karena mendengar suara pintu  terdobrak yang tentu saja pelakunya Luke Corbalan, wajahnya terlihat pucat tetapi setelah melihat ku terbangun "huft" dia menghela nafasnya nampak legah

"Kau gila ya?! Didalam kamar mandi selama tiga jam tanpa suara?! Kukira kau sudah tewas!" Kata lelaki yang baru saja mendobrak pintu kamar mandi ini

"huaaaa" teriak ku karena aku menyadari bahwa aku belum memakai baju dan Luke sedang ada didepan ku sekarang melihat ku yang tidak memakai busana apapun didalam bathub, wajah ku memerah dan berusaha menutupi bagian penting badan ku dengan kedua tangan

"Lain kali jangan tidur dikamar mandi lagi! Menyusahkan saja, dan satu lagi aku sama sekali tidak tertarik melihat tubuh mu itu, cepat handukan dan keluar" katanya dengan ketus dan langsung keluar kamar mandi begitu saja setelah membuat jantungku hampir copot, Lagi-lagi kata-katanya tajam yang membuat sakit hati ku bertambah hari demi hari, lihat saja Luke aku tidak akan membiarkan kau menginjak-injak ku seperti ini!

Segera aku membereskan diri dan memakai baju piamaku, lalu memakai skincare dan body care ku, saat ku oleskan body lotion ke kaki ku aku mendengar suara perempuan yang sedang tertawa kecil. Aneh sekali suara siapa itu? tanpa berlama-lama lagi aku pun membuka pintu kamar mandi ini dan pemandangan tidak enak yang langsung ku lihat dengan kedua mata suci ku. Seorang wanita yang tidak ku kenal sedang dipijit Luke diatas tempat tidur ku sambil bercanda mesra. Apa mereka tidak waras?

"Pe-permisi..." kataku yang canggung melihat keadaan ini

"Ohh hai" kata wanita itu yang baru menyadari kehadiranku tetapi Luke nampak biasa saja dan diam saja dengan posisinya yang terduduk di samping wanita itu

"Maaf, kau siapa ya?" Kata ku dengan wajah kebingungan 

Wanita itu bangkit dari posisi tidur dan berjalan kearah ku lalu mengulurkan tangannya "Perkenalkan nama ku Sofie pacarnya Luke, kau pasti istri luke yang menikah secara terpaksa itu kan?" Kata wanita itu dengan santai dan tersenyum padahal jelas kata-kata nya tidak sopan