Chap 3

464 59 2
                                    


Umji POV

Namaku Kim Yewon, aku biasa dipanggil Umji. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Aku terlahir dari keluarga sederhana. Ayahku seorang pria yang sangat bertanggung jawab, tegas dan berwibawa, ibuku adalah sosok ibu rumah tangga yang sangat luar biasa, ibu sangat penyayang dan sabar menghadapi anak2 nya.

Aku punya seorang kakak perempuan Kim Sojung namanya, kakak ku juga merupakan sosok yang sangat aku banggakan, kakak ku sangat cantik dan pintar.

Kami hidup bahagia dalam kesederhanaan, ayah dan ibu selalu membimbing kami agar selalu bersyukur ditiap keadaan. Aku dan eonni selalu diberikan kasih sayang yang melimpah dari ayah dan ibu, membuat kami tumbuh menjadi gadis yang sangat ceria, ayah dan ibu selalu menegaskan pada kami untuk menjadi orang yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan.

Walau kami tidak hidup dalam gelimpahan harta, aku dan eonni sudah sangat bersyukur, kami diberikan orang tua yang memberikan kehangatan dalam keluarga, keceriaan selalu muncul disetiap kesempatan kami berkumpul. Dan itu tetep terjadi sampai saat ini, aku dan eonni tetap menjaga kehangatan dan keceriaan itu, walaupun kedua orangtua kami sudah tak bersama kami lagi.

Ya,, ayah dan ibuku sudah pergi meninggalkan kami berdua, mereka pergi ketempat yang lebih indah yang Tuhan inginkan untuk mereka tempati, dan aku yakin Tuhan memberikan mereka tempat terbaik disisi-Nya.

Ayah dan ibu meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Saat itu ayah dan ibu akan pergi ke pesta pengangkatan jabatan di perusahaan tempat ayah bekerja, ayah baru saja diangkat menjadi salah satu petinggi perusahaan yang dipercaya mengurus perusahaan, kami sangat bahagia dengan rencana tersebut. Namun, memang sepertinya Tuhan punya rencana lain untuk kami semua, untuk ayah dan ibu....

Semenjak kepergian ayah dan ibu, aku dan eonni hidup lebih mandiri, berbekal nasehat dari kedua orangtua kami, kami berjuang menjalani hidup dengan kuat dan tabah. Kesabaran menjadi kunci yang paling utama disini. Eonni memutuskan untuk berhenti kuliah, dan memilih mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan kami. Awalnya aku juga memutuskan untuk berhenti bersekolah, tapi eonni melarangnya, bahkan guru- guru di SMU SOURCE pun melarangku untuk berhenti sekolah. Aku hanya tak mau membebani eonni dengan biaya sekolah yang nyatanya tak sedikit, tapi eonni tetap meyakinkan aku bahwa dia mampu untuk membiayaiku. Sampai pada suatu hari guruku mengatakan bahwa SMU BIGHIT mengadakan program beasiswa untuk siswa-siswi berprestasi. SMU BIGHIT mencari siswa-siswi yang punya peringkat terbaik disekolah manapun, untuk bisa bersekolah secara gratis disana. Tentu saja aku tak melewati program itu, aku mengikuti seleksinya dan hasilnya lulus. Aku sangat senang, setidaknya aku mengurangi sedikit beban eonni, dengan program beasiswa ini, aku tak perlu membayar untuk keperluan sekolah.

Eonni bekerja disebuah coffe shop. Eonni juga menerima pesanan untuk membuat kue, kue apapun eonni ku bisa membuatnya. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah biasanya aku akan membantu eonni membuat kue pesanannya. Kami tetap bahagia walau harus hidup seperti ini, tanpa kedua orangtua, kami tetap menjaga kehangatan dan keceriaan diantara kami berdua.

^^

Author POV

"Umji- ya~"

Suara sang kakak mengalun lembut diudara, membuat Umji -gadis yang disebut namanya- menoleh dan tersenyum menatap kakak tersayangnya itu.

"Ne, eonni, ada apa?"

"Bagaimana sekolah mu yang baru sayang? Kau senang bisa disekolah disana? Apa ada yang menyulitkan?"

Ini yang Umji selalu suka dari kakaknya, sesibuk apapun kakaknya pasti tetap akan memperhatikan Umji dan selalu menanyakan keadaannya.

"Aku senang eonni, aku punya banyak teman, mereka semua baik, bahkan ada beberapa yang sudah sangat akrab denganku, aku tidak menemukan kesulitan apapun, teman-temanku banyak membantuku"

"Syukurlah, eonni senang mendengarnya, sekolah yang rajin ya sayang, katakan pada eonni jika terjadi sesuatu"

"Hmm... Ne eonni, aku berangkat sekarang ya"

"Hati-hati sayang"

Setelah mengecup kedua pipi sang kakak, Umji pun melangkah keluar rumah menuju halte bus tempat dia menunggu bus untuk pergi kesekolah. Halte nya memang agak jauh dari kediaman Umji, tapi hari ini Umji tidak terlambat, jadi dia bisa berjalan agak santai.

Sudah dua minggu Umji bersekolah di SMU BIGHIT, Umji sudah semakin dekat dengan teman-teman nya, terutama Shinbi, Yuju dan Yerin. Umji juga sudah mulai dekat dengan kekasih-kekasih sahabatnya, berikut kawanan nya, tak terkecuali pria yang kini tengah duduk diatas motor sport dengan santainya, yang terparkir dipinggir jalan di depan halte bus. Umji pun sudah terbiasa dengan pemandangan ini, jadi Umji sudah tak terkejut lagi. Menghampiri pria itu sambil tersenyum.

"Annyeonghaseyo, sunbaenim. Selamat pagi"

"Hai, Umji ya. Kau cantik sekali hari ini"

Umji mencebilkan bibirnya sambil berkata,

"Berarti kemarin-kemarin aku tak cantik?"

"Hahaha, jangan manyun seperti itu, kau sangat menggemaskan, selalu cantik setiap saat"

"Pagi-pagi sudah menggombal, apa sunbae kesini untuk menggombal, atau untuk mengajakku kesekolah bersama?"

"Isshh, siapa memangnya yang ingin mengajakmu kesekolah bersama?"

"Aiisshh, Yaakkk ,, Yugyeom sunbae!!!"

Umji memukul lengan Yugyeom cukup kencang.

"Hahaha, aku hanya bercanda, ayo cepat naik, kita berangkat sekarang, nanti terlambat"

Umji pun menurut dan naik ke motor Yugyeom, mereka berboncengan menuju kesekolah.

Sudah hampir tiap hari selama satu minggu ini Yugyeom menjemput Umji di halte bus dekat rumah Umji untuk kesekolah bersama, padahal waktu itu mereka tidak sengaja bertemu untuk pertama kalinya. Awalnya Umji keberatan dengan sikap Yugyeom yang selalu menjemputnya, takut merepotkan, tapi sunbae nya itu bilang, mereka searah, jadi dia sama sekali tidak kerepotan. Umji tidak tau saja, ada satu pria lain yang selalu membuntuti mereka, pria yang sebenarnya juga sangat ingin menjemput Umji untuk kesekolah bersama, atau mengantar pulang kerumah.

Pria yang juga merupakan sunbae nya disekolah, sunbae nya yang lain.
























Jeon Jungkook




To be continue

Jungkooknya ngintip guys... Hahaha

Di chap yang ini aku jelasin background family nya Umji ya,

Sorry banget klu ff ini alurnya agak lambat, soalnya aku maunya sih biar jalan ceritanya jelas, jadi biar gag lompat-lompat gitu..

So leader eonni aku jadiin kakaknya Umji, secara marga mereka juga sama, hehe

Terimakasih atas supportnya, jangan lupa vote dan comment, juga kritik dan saran nya.

Thank you very much
Salam sayang dari aku😘

SORRY !! ( I NEED U) I LOVE UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang