Chap 7

574 66 13
                                    

       Seperti yang sudah direncakan, siswa-siswi SMU BIGHIT akan berangkat liburan besok. Semua murid yang ikut kini tengah sibuk mengemas barang-barang yang akan mereka bawa. Tak terkecuali Umji. Gadis manis itu kini sedang berada dikamarnya, sibuk memilih pakaian yang akan dia bawa tiga hari di Jeju. Umji sangat bersemangat, ini pertama lalinya dia liburan dengan teman-temannya, biasanya baik orangtua Umji maupun Sowon tidak pernah mengijinkan, tapi kali ini kakak nya itu mengijinkan Umji liburan, mungkin karna Umji juga pergi dengan teman-teman yang bisa Sowon percaya.

"Umji-ya... Masih sibuk? Ayo kita makan malam dulu"

"Ahh, iya eonni, sebentar lagi selesai"

"Umji, jaga dirimu baik-baik disana, eonni tidak mau terjadi apa-apa"

"Eonni tenang saja, disana kan ada teman-temanku, semua nya ada, dan ada Jungkook oppa juga yang menjagaku"

"Ya, eonni tau, eonni percaya Jungkook akan menjagamu"

       Sowon berucap sambil tersenyum pada Umji. Ya, Sowon sudah menyetujui kedekatan Umji dengan Jungkook. Sowon rasa Jungkook memang benar-benar menyayamgi Umji, dan Sowon yakin, Jungkook tidak akan menyakiti malaikat kecilnya. Sowon juga merasa tidak adil pada Jungkook kalau dia memandang Jungkook sebelah mata, harnya karena keluarga nya. Sowon terus berdoa dan berdoa, semoga memang Jungkook lah kebahagiaan Umji, karna kalau Umji bahagia, maka Sowon pun akan bahagia, sangat malah.


****


      Lain dirumah Umji, di kediaman keluarga Jeon tepatnya di kamar si bungsu Jeon, penghuni kamar ini justru tidak melakukan persiapan apapun. Tuan muda Jeon kini hanya sedang berbaring diatas tempat tidur sambil memandang langit-langit kamarnya. Pikirannya terus menerawang tentang perkataan ayahnya tempo hari di meja makan. Jungkook resah, dia sungguh sangat khawatir,,

Bagaimana kalau sampai ayahnya tahu tentang hubungannya dengan Umji??

Bagaimana kalau ayahnya tahu Jungkook mencintai seorang gadis biasa?

Bagaimana kalau ayahnya tahu, bahwa gadis yang dicintai adalah anak yatim piatu?

Apakah ayahnya akan menyetujui nya?

Tidak mungkin, ayahnya bahkan terang-terangan mengatakan bahwa Jungkook tidak boleh mencintai gadis biasa.

Lalu apa yang akan dilakukan ayahnya kalau dia sampai tahu Jungkook mencintai Umji?

Apa yang akan dilakukan ayahnya??

"Aaaarrgggghhhh!!!!"

       Jungkook berteriak tiba-tiba untuk menghilangkan pening di kepalanya. Jungkook sungguh takut, menerka-nerka apa yang akan dilakukan ayahnya pada Umji nanti.
Ya, Jungkook tahu betul sifat ayahnya, ayahnya tidak akan tinggal diam jika dia tahu tentang Umji. Dan Jungkook yakin, cara yang dilakukan ayahnya pasti bukan cara yang baik. Jungkook sungguh khawatir pada Umji. Memikirkan Umji membuat Jungkook sedikit tersenyum. Jungkook jadi merindukan gadisnya. Dia terus tersenyum saat mengingat senyum Umji. Oke, Jungkook benar-benar seperti orang gila. Tadi dia resah, sampai berteriak, dan sekarang tuan muda Jeon sedang tersenyum sambil memandang ponselnya.

*****


       Somi baru saja selesai menemani putrinya tidur, ia pun masuk kekamar pribadinya dengan sang suami. Saat dia membuka pintu, terlihat suaminya duduk dipinggiran ranjang sambil membaca dan membereskan berkas-berkas perusahaan. Somi pun menghampiri suaminya, untuk membantu sang suami membereskan berkas-berkasnya.

"Aku bantu oppa,,,"

"Hmm,,"

       Keduanya terdiam dalam kesibukan masing-masing. Somi sudah biasa dengan keheningan seperti ini, Seokjin memang tidak banyak bicara. Suaminya itu hanya bicara seperlunya, terkesan dingin.

      Diawal pernikahan mereka, Seokjin justru tak pernah mengatakan apapun. Seokjin lebih banyak menghabiskan waktu dikantor daripada dirumah. Suaminya akan berangkat pagi-pagi sekali dan pulang larut malam. Somi menyadari Seokjin seperti itu karna memang dia tidak mencintai Somi. Pernikahan mereka dilakukan terpaksa, karna perjodohan orang tua. Tapi, seiring berjalannya waktu semua berubah. Lambat laun Seokjin mulai menerima Somi sebagai istrinya, Seokjin mulai memperhatikan Somi. Bahkan mereka sekarang sudah punya seorang putri, berusia tiga tahun.

"Somi-ya..."

      Somi agak terkejut saat suaminya memanggilnya sambil mengoyang pundaknya. Somi terlalu larut dalam pemikirannya sampai tak menyadari panggilan suaminya.

"Ya oppa?"

"Kau melamun? Aku memanggilmu sejak tadi, kau melamunkan apa?"

"Tidak oppa, bukan apa-apa?"

"Kau memikirkan Jungkook?"

"Hmm? Tidak juga, tapi ya.. Mmm maksudku aku sedikit memirkannya"

"Aku juga, aku memikirkan Jungkook.."

"Hmm??"

"Kau mengenal gadis itu? Gadis yang dicintai adikmu, apa kau mengenalnya? Jungkook pasti menceritakan padamu"

"Aku tidak mengenalnya, tapi Jungkook memang menceritakannya. Oppa tau, Jungkook sepertinya sangat mencintainya, Jungkook terlihat berbeda, dia terlihat sangat bahagia saat dengan Umji, tidak seperti saat dengan gadis lainnya"

"Huuh?? Siapa?"

"Umji, gadis yang dicintai Jungkook, Umji namanya"

Seokjin terkejut mendengan satu nama yang disebut istrinya. Umji? Apa Umji adalah orang yang sama dengan seseorang yang dia kenal? Apa Umji yang itu?

"Oppa?"

Kali ini Seokjin yang melamun.

"Kau kenapa oppa?? Ada yang mengganggu?"

"Tidak, nama gadis itu lucu, hehe, Umji ya, apa itu nama aslinya?"

"Bukan, Jungkook bilang, dia biasa dipanggil Umji sejak kecil, tapi nama aslinya itu adalah Yewon, Kim Yewon"

Dan kali ini Seokjin tidak bicara apa-apa lagi. Dia semakin yakin, sangat yakin kalo Umji yang Jungkook cintai adalah orang yang sama dengan yang Seokjin maksud. Umji, gadis kecil yang dulu Seokjin kenal. Malaikat kecil dari bidadarinya, bidadarinya....  Kim Sojung.




*****



"Cari tahu soal gadis yang dicintai Jungkook, cepat segera kirimkan informasinya padaku. Segera !!!"

Seorang pria paruh baya sedang menelepon bawahannya memberikan perintah, mencari tahu tentang gadis yang sedang dekat dengan anak bungsunya..

Aku ingin tahu, gadis seperti apa yang dicintai putraku...

Kalau gadis itu memenuhi kriteriaku, aku akan menolak tawaran Tuan Jung untuk menjodohkan Jungkook dengan putrinya.

Tapi kalau dia tidak memenuhi kriteriaku, aku akan menyingkirkannya dengan caraku....






To be continued




Guys, aku balik setelah tiga mingguan molor, hahaha

Ini masih belom ada sepertiga dari cerita yang seharusnya,

Tapi gimana menurut kalian??

Adakah yang kurang diterima dihati??

Adakah kritik dan saran untuk keberlangsungan cerita ini??

Aku tunggu lho kritik dan saran nya, dan juga jangan lupa vote dan comment nya.

Thank you so much
Salam sayang dari aku😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SORRY !! ( I NEED U) I LOVE UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang