Diam

77 9 9
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, aku pun bersiap siap untuk pulang kerumahku, jujur interaksi ku kurang dengan temanku sangat sangat kurang bisa di bilang karena aku orang nya sangat malu, dan hobi menguji kesabaran seorang manusia, apalagi, aku tak tahu kenapa aku melakukan itu, yang pasti aku ingin melihat kesabaran orang yang ingin berteman dan mendekatiku, tidak mudah menaklukan orang cuek sepertiku, aku sangat menghargai usaha seseorang sekecil apa pun itu, meskipun aku tak terlihat memperdulikan tetapi aku memperhatikan, karena memperhatikan dari kejauhan itulah bakatku.

Setelah sampai di parkiran motor bryan dan Jeffry menyapaku

" rezly elu mau kemana,? " jawab bryan sambil memegang motorku

"Kan bel pulang, ya pulanglah, masa ngeronda disini kan udah ada yang jaga ini sekolah. "

"Enak banget ya nie sekolah udah ada yang jaga, lah hati gue ga ada yang jaga nih, kosong lgi awwwwwww. "
Ucap Jeffry dengan alay

"Dasar jonesss. " jawaban serentak dari bryan dan rezly

"Ya elu ga kemana kemana rez?langsung pulang aja. " ucap Bryan dengan menjitak kepala Jeffry yang ngenes

"Iya gada kerjaan soalnya, mungkin gw mau ngegame di rumah aja. " jawabku dengan nada rendah

"Gpp rez, jangan mainin hati wanita aja, hati wanita itu rapuh. " ucap Jeffry dengan wajah mesum

"Iya, lgian gw juga ga paham apa maksud lo jef. Berpengalaman ya kayaknya elu, tpi kok ngenes ya hahahaha :v. " ucapku sembari tertawa dengan bryan

"Gimana kalo kita, pergi bareng aja hang out gimana gitu :v (hang out di daerah sendiri). " ucap bryan

"Hari ini aku ada les. Maaf ya lain kali aja mungkin besok besok. "Ucapku dengan memakai helm ku

"Rez? Elu tega ninggalin gw? Inget ga lo yang gw cebokin pas bayi, inget ga lo yang gw jitak waktu mpls, ingat ga lo rai tampan gw yang selalu menemani kamyuu selalu. " ucap Jeffry dramatis

Sontak aku dan bryan pun tertawa dan mengatakan " ada ada melakukan jones Hahahaaha. "

"udah dulu ya guys gw dluan. " ucapku sembari mengendarai motor

Skip

Setelah sampai dirumah aku, langsung bermain game dan tak lupa pula kadang di ingatkan oleh, hmm nanti oleh orang yang menurutku spesial. Ia selalu mengingatkanku tentang ibadah, entahlah apakah pencipta alam yang mengutusnya atau hanya iseng yang bersifat sementara, tapi gpp aku sangat bersyukur punya orang yang peduli denganku.

Setelah sholat, aku bermain game maybe sampai pukul 3 ya, aku pun bersiap siap untuk les.

Jeng jeng, berasa berubah jdi power rangers hahaha :v pukul sudah menunjukan pukul 4 dan aku pun semangat karena dia, iya dia yang memberi semangat ea :v

Sesampainya, disana aku hanya duduk sembari bermain game karena bel masuk belom berbunyi, dan datang dia dengan sahabatnya. Entahlah perasaan ku merasa takut jika ia di dekatku, bukan takut sih, malahan jantung berdetak kencang ga tau kenapa, aku hanya bermain game dan sekali kali melihat ke arah dia yang menggubakan hijab dan sweater warna warni, ( so cute) hanya
Dalam benaku.

Mungkin ia, aku ga seperti lelaki lainnya yang berani nyampe rin seorang cewe dengan mudahnya, aku sangat kurang berkomunikasi dengan cewe terlebih lgi dia yang membuat jantung ku berdebar kencang. Dan aku belum tau penyebabnya, aku hanya memperhatikan nya dalam diamku. Hanya itu yang kulakukan. Mukanya yang sederhana, senyumnya yang manis ketika tertawa, hatiku tersenyum melihat nya, emg ya kalo orang pemalu bisa apa.hanya memperhatikan dri kejauhan tanpa diketahui orang

But its okay, semua bakal indah pada waktunya, pasrah kan saja, ini masalah waktu.

Bel pun berbunyi kan kami masuk ke kelas kami yang berubah menjadi indah karena tidak ada rasa cangung satu sama lain lagi.

Bersambung.

Buat kali yang belom ngerti alurnya, disaranin baca dulu its about time, dan jangan lupa vote ya. Makasih

Kritik saran silahkan komen guys.

SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang