BET 3

29 10 0
                                    

[ Bekal ]

Selamat Membaca

>>> 0 <<<

Di bawah pohon rindang taman belakang sekolah, Soo In sedang duduk seorang diri. Ia menunggu seseorang yang sejak tadi belum menampakkan batang hidungnya. Sudah hampir 20 menit waktu berlalu dan sekarang terlihat raut wajahnya yang mulai kesal.

"Kau sudah disini?"

Itu suara pria yang di tunggu Soo In sejak tadi. Monster jelek yang mengacaukan hidupnya. Tanpa rasa bersalah karena sudah terlambat datang, Nam Joon langsung duduk di depan Soo In. Gadis itu menatapnya dengan wajah kesal.

"Wae? Kenapa kau menatapku dengan wajah seperti itu? Apakah ada sesuatu di wajahku? Atau jangan-jangan kau sudah terpana dengan wajah tamvanku ini.."gurau pria itu dengan alis yang naik turun tapi sayangnya Soo In tak menggubrisnya.

"Ohya, kau sudah membawa apa yang aku perintahkan semalam?"tanya Nam Joon.

Karena masih kesal, Soo In tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya menyodorkan benda persegi empat kepada Nam Joon. Pria itu pun seketika sumringah menatap benda yang ada di depannya ini. Sebuah kotak makan siang.

"Ternyata kau melakukan apa yang aku perintahkan.."ucapnya masih tidak menghilangkan sumringahnya itu.

"ucapnya masih tidak menghilangkan sumringahnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan tidak sabar Nam Joon membukanya. Kemarin ketika mengantar Soo In pulang, Nam Joon berpesan untuk membuatkannya sebuah kotak makan. Soo In ingin protes tapi Nam Joon mengancamnya lagi. Mau tidak mau Soo In terpaksa membuatnya.

Sepintas tidak ada hal yang istimewa dari isinya, hanya ada beberapa potongan kecil kimbab di dalamnya. Pria itu pun mulai memakan isi dari kotak makan siangnya.

HAP!!!

Kimbab pun langsung di lahap olehnya dan seketika raut wajahnya berubah.

"Ada apa? Apa rasanya tidak enak eoh?"Soo In bertanya karena melihat ada perubahan ekspresi di wajah Nam Joon.

Nam Joon berusaha menelan kimbabnya perlahan tapi Soo In tersenyum evil karena tahu alasan raut wajah Nam Joon yang tiba-tiba berubah.

"Sudah aku bilang kal--"ucap Soo In terpotong.

"Enak. Kimbabnya lumayan enak. Kau pintar membuatnya.."Nam Joon tersenyum kecil membuat senyum evil Soo In seketika hilang dari bibirnya dan digantikan dengan raut wajah heran karena Nam Joon dengan santai menghabiskan kimbabnya tanpa ada sisa.

"Kau tidak makan? Mana bekalmu?"

Nam Joon tiba-tiba bertanya membuat Soo In bingung mau jawab apa karena sejak tadi dia hanya sibuk memperhatikan pria itu yang sedang makan.

"E-eoh tta-tadi aku sudah makan bersama Na Na.."bohongnya sedikit gugup. Dia berharap kalau Nam Joon tidak curiga.

"Eoh, begitu.."

BETTING IN LOVE || BTS Story ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang