VirRa 3

25 4 1
                                    

Seorang gadis sedang berjalan kearah kelasnya Sambil bersenandung ria, karena dia sudah tidak sabar ingin memberitahu sahabatnya sebuah kabar baik, tetapi langkahnya terhenti saat mendengar suara cempreng yang memanggil namanya

"VIRA!!"Vira berbalik dan mendapati seorang gadis cantik yang berambut sebahu sedang berlari kearahnya

"Zalfa!Lo ngapain sih teriak teriak?!"bentak Vira saat mengetahui bahwa zalfa lah pemilik suara cempreng itu.

"Gue Kangen Sama Lo!"ucap zalfa setengah berteriak pada vira.

"Tapi nggak pake teriak teriak juga, pendengaran gue masih normal, Lo pi---"ucapan Vira terpotong saat ada seseorang lagi yang berteriak dari belakangnya

"ZALFAAAAAAAAA...BALIKIN UANG GUE"Zalfa yang mendengar suara itu, segera bersembunyi di samping tempat sampah

"Vira!!zalfa mana!?Tadi gue liat dia lagi sama lo disini" ucap fika penuh kekesalan.

"Ngapain sih Lo teriak teriak?ini sekolah bukan hutan jadi kalo Lo pengen teriak teriak pergi aja kehutan!?gue tau kok pasti zalfa buat Lo kesel, coba cerita gimana kejadiannya?"tanya vira dengan menaikkan sebelah alisnya, sedangkan yang ditanya tetap diam dengan wajah menahan kesalnya.

Kedua sahabatnya itu memang selalu bertengkar seperti Tom and Jerry ketika bertemu, tapi ketika mereka berpisah mereka pasti akan saling mencari. Vira mengatakan bahwa zalfa dan fika itu seperti bersaudara padahal mereka tidak bersaudara bahkan sikap mereka jauh berbeda, zalfa orangnya cerewet, jahil, suka ketawa sendiri, suka nyontek, penurut dan, boros, sedangkan Fika orangnya tidak terlalu cerewet, tidak suka menyontek , suka baper, pemarah, dan suka menabung .

Fika menghembuskan nafasnya kasar kemudian menjawab pertanyaan Vira "Vira Lo tau kan gue sering simpan uang gue di pertengahan buku gue" Vira hanya membalas ucapan Fika dengan sebuah anggukan "tadi gue ke toilet pas gue balik ke kelas buku gue udah hilang padahal didalam buku itu ada uang dua ratus ribu, Dan gue tau pasti yang ngambil uang gue itu ZALFA" Fika menekankan ucapannya saat mengucapkan nama zalfa, karena dia tau bahwa zalfa itu anak penurut, jika namanya dipanggil atau disebut dia pasti akan menyahut.

"Iya, kenapa?"sahut zalfa. Tadi sudah dikatakan jika zalfa itu adalah anak penurut, dan sekarang dia keluar dari tempat persembunyian nya dengan wajah polosnya, Vira yang melihat itu sontak memukul kepalanya sendiri.

entah apa salah Vira Hingga mendapat sahabat seperti mereka, tapi bagaimanapun sahabatnya, Vira sangat menyayangi kedua sahabatnya itu, bahkan Vira sudah menganggap keduanya sebagai saudara.

Fika yang melihat zalfa keluar dari tempat persembunyiannya melebarkan matanya, kemudian berjalan ke arah zalfa, entah ada dorongan dari mana zalfa menggerakkan kakinya untuk berlari dan tanpa sengaja dia menabrak tempat sampah yang berada didekat vira

°•°•°•°

Raveel Dhavin Ghifar cowok tampan, yang di idolakan oleh hampir semua siswa perempuan di sekolah barunya, berjalan memasuki gedung sekolah yang ada dihadapannya membuat siswa perempuan yang ada di sekitarnya melihat kearahnya dengan tatapan kagum sedangkan siswa laki laki hanya menatapnya dengan iri.

Sepanjang perjalanan siswa perempuan terus menatapnya sambil berbisik pada teman mereka, ada juga yang langsung menyapanya dan dibalas dengan senyuman manis milik raveel yang berhasil membuat para perempuan menjerit melihat senyumnya, Raveel sudah terbiasa dengan situasi seperti ini, karena disekolah lamanya dia juga selalu mendapat perlakuan seperti itu.

Raveel tak tau bagaimana semua siswa disekolah ini mengenalnya padahal dia baru saja masuk ke sekolah ini 3 hari yang lalu, bahkan raveel belum mengenal seluruh siswa yang ada di sekolah barunya itu, dia hanya mengenal beberapa guru dan teman sekelasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VirRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang