Jung Hosoek, atau lebih dikenal dengan nama panggung J-Hope itu sedang tutup terdiam di kursi kerjanya. Saat ini dia sedang berada di studionya, Hope World. Matanya yang terlihat sedih itu sangat fokus pada layar di depannya, sesekali bibirnya menyunggingkan senyuman getir kala netranya menangkap sesuatu yang dirindukannya.
"Ahh, hyung. Kenapa kau suka sekali melihat gambar jadul itu?"
Sebuah suara mengagetkannya. Dia terlalu fokus dengan apa yang dilihatnya di layar komputernya hingga tidak sadar seseorang telah memasuki ruangannya dan memergokinya sedang mengenang masa lalu. Hoseok tidak menoleh untuk melihat siapa yang telah mengusik kesendiriannya itu, dia sudah sangat hafal dengan masing-masing suara membernya. Yah, siapa lagi kalau bukan Park Jimin, lelaki teman segrupnya yang selalu menampakkan diri di studio orang.
Hosoek membuang napas pelan, mengabaikan pertanyaan Jimin. Saat ini dia sedang tidak mood untuk bicara. Lagipula saat ini dia meamng sangat ingin sendiri. Tapi dia juga tidak bisa mengusir Jimin begitu saja, karena yang ada nantinya Jimin malah mengkhawatirkannya dan semakin gencar untuk tetap berada di sampingnya.
"Yak! Park Jimin! Rupanya kau ada di sini, hah?"
Datang lagi seseorang yang terdengar mengamuk dengan suara drunk yang khas itu ke ruang studionya. Hoseok memejamkan matanya mencoba menenangkan diri saat ditaunya bahwa yang datang itu adalah hyungnya. Tentu saja akan sangat berbahaya jika dia mengamuk karena telah diganggu, karena hyungnya itu terkenal dengan perkataannya yang sangat pedas.
"Oh? Jimin, apa yang kau lakukan? Bagaimana bisa kau membuat hyungmu ini menjadi sedih, hah?" Kembali suara itu terdengar mengamuk, bahkan lebih dari sebelumnya.
"Akkhh... tidak hyung, bukan begitu." Jimin berteriak kesakitan saat telinganya tiba-tiba ditarik lalu dipelintir oleh hyungnya yang baru datang langsung marah-marah tidak jelas.
"Hoseok, katakan. Apa yang Jimin telah lakukan padamu? Kenapa kau jadi terlihat murung begitu?"
"Argh, sudah kubilang aku tidak melakukan apa-apa, Park Yoongi." Ucap Jimin telak. Tangannya dengan kasar menghempas tangan Yoongi dari telinganya. Mendengar Jimin memanggil lelaki manis itu tanpa embel-embel 'hyung' di belakangnya, membuat sweety swagie itu menciut. Jimin langsung keluar dari Hope World dengan kesal, meninggalkan Yoongi yang terdiam mematung, dan Hoseok yang masih menggalau ria.
"Hyung, aku minta maaf. Bisakah kau meninggalkanku sendiri?"
Hoseok akhirnya mengeluarkan suaranya dengan susah payah. Yoongi mengangguk dan mengerti, meskipun mereka sudah seperti keluarga, tapi tetap saja akan ada namanya privasi. Akhirnya Yoongi keluar dan tanpa diminta pun dia menutup rapat pintu Hope World.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashback Rookie King ~Jhs•Kth~
Storie breviJung Hoseok yang dikenal dengan nama panggung J-Hope telah lama memendam perasaannya terhadap teman segrupnya. Hoseok mencoba untuk mengubur perasaannya lantaran orang yang dicintainya malah menghindarinya dan lebih akrab dengan lelaki lain. Boy Lo...