never stop dreaming bab 2

4.4K 52 2
                                        

BAB 2

Jumat 18 mei 2013

Gue lagi nongkrong dengan sohib gue tapi shania enggak ikut karna ada acar keluarga. Seperti biasa kalau kita nongkrong pasti gosip mulai dari guru,siswa alay, shoping yg lagi diskon , atau tempat liburan yg menyenangkan .

"Eh loe pada tau enggak nama anak baru di sekolah kita" kata nowela

"Mana gue tau emang gue ngurusin kayak girian buk" kata gue yg cuek

"Hahaha, kalau elo nayak kayak gituan ke caesia pasti enggak akan pernah di jawab dengan bener tau enggak sih" kata nadin sambil minum starback

"Yap betul tu kata nadin" kata monika

Gue sih sebenernya bosen kalau nongkrong pasti ketempat ini ini terus, kayak gak ada tempat lain aja

"Eh jj yuk bosen nih gue" kata gue

"Ayo katanya di TP ada diskon besar besaran di sana" kata nowela dengan bersemangat.

Gue dan sohip gue pun langsung cabut ke TP . Dan sampainya di sana kita berempat berebut sepatu yg lagi diskon 50%.

"Gue duluan yg lihat" kata gue sambil mencoba merebut sepatuit

"Gue duluhan yg ngambil sa" kata nadin

"Enggak tapi gue" kata monika

Temen gue yang satu itu pun menggeleng geleng kan kepala mereka

"Woy udah dong soal sepatu aja sampai rebutan kayak gitu, gak malu di lihatin sama bayak orang" kata nadin yg mencoba untuk melerai kita kita bertiga

Sebagai orang yang udah besar gue dan monika pun mengalah dengan lapang dada,karna kata Bunda

"sirikan itu tanda tak mampu".

Gue pun melihat lihat sepatu yang lain dan gue tertarik dengan sepatu yang berwana putih,biru,merah. Gue pun mengambil sepatu itu tetapi ........

"gue duluan yang lihat sepatu itu" katu gue untuk mencoba merebut sepatu itu

"tapi gue dulluhan yang gambil"kata cowok itu

"gue"

"gue"

"ehhh, loe kok gak mau ngalah sih sama anak cewek" kata gue dengan kesal

" males banget gue ngalah sama anak kayak loe' kata aldo

nadin dan aldi pun datang dan mencoba melerai gue dan aldo

"Sa, udah dong berantemnya" kata nadin

"bro, lo gak malu ta berantem sama cewek" kata Aldi

"sssstttt, diem talah kalian berdua rame tok ae" kata gue dan aldo yang belum jga berhenti berebut sepatu itu

dan sepatu itu pun rusak. lalu manajer toko itu datang ke kamai berdua

"permisi mbak mas kalian berdua harus ganti rugi sepatu yang kalian sudah rusak" sambil memperlihatkan sepatu yang sobek.

"Dia mas yang akan mengganti rugi sepatu ini"kata gue dengan santai

"loh, kok gue sih yang gani rugi sepatu ini ?" kata aldo

"ya lo lah masak gue, lokan cowok seharusnya cowok itu yang harus tanggung jawab dan ngalah"

"yasudahlah" kata aldo sambil berjalan ke kasir

"makasih ya suadah di bayarin, hehehehe" kata gue sambil tertawa

aldo pun mengankat jempolnya .

*********

Caesia POV

sebelum makan gue pergi ketoilet untuk cuci tangan . gue pun melihat kaca toilet tan

pa gue sangka ternyata pipi gue udah merah kayak tomat waktu gue berantem sama cowok ngesok yang satu itu, gue pun bertanya dalam hati nih pipi merahnya dari make up atau merah sendiri sih .

"eh lama banget sih lo , ngapain aja di toilet" kata monika

"gue tau caesia ngapain di toilet"kata nadin

"apa???"kata gue

'loe lagi semedi ya tadi" kata nadin

"yek banter salah" kata gue

semua sohip gue ngetawai nadin yang sok tau itu dan kita berjalan ke restoran untuk makan

"eh cowok tadi yang berantem sama elo itu ganteng juga ya" kata nowela

"heh!!! menurut lo kayak gitu ganteng" kata gue dengan spontan

"iya sa" kata semua sobat gue

"cowok songok , nyeselin, gak mau ngalah , lo pada bilang ganteng" kata gue sambil minum jus jeruk

"makasih mbak,lo pada mendingan periksa mata dulu deh" kata gue sambil memegang jidat mereka.

dan akirnya kita berempat makan.

****************

Aldo POV

gue pun langsung membayar sepatu yang rusak itu. itu semua gara gara cewek yang tadi itu.

"makasih mbak"kata gue sambil memebawa sepatu itu

"gak papalo bro" kata Aldi

"gak papa gimana, gue malu tau gak sih" kata gue sambil menahan malu

"hahahaha,tapi cewek yang berantem sama lo boleh juga tu"kata Aldi

"hahaha,cewek kayak gituan? lo gak salah lihat nih" kata gue yang kawatir

"gak lah" kata aldi

"Oooooo gitu" kata gu.

Iya sih kalau gue pikir pikir tu anak cantik juga. ih apan sih kenapa gue mikirin cewek songok gitu kata gue dalam hati

"do aldo , woyyyyy DO" kata Aldi yang menampar pipi gue

"heh iya apa" kata gue yg kaget

"ngelamun ya lo"

"gak sapa jg yang ngelamun"

********

never stop dreamingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang