2.All of me - Niall Horan

283 34 2
                                    

Ara

"Berhenti mengikutiku."perintahku. Namun pria di belakangku tetap berjalan mengikutiku sambil tersenyum lebar.

Aish dia sangat menyebalkan.

Aku berhenti berjalan dan memutar tubuhku menghadapnya. "Kau dengar tidak? Kau tidak tulikan."Ucapku dingin.

"Aku tak bisa berhenti."Katanya. Senyum lebarnya belum pudar dari wajah polosnya itu. Aishh mengapa dia polos sekaligus menyebalkan.Rutukku dalam hati.

"Mengapa tidak bisa?"Tanyaku, Dia terdiam sesaat sebelum mengeluarkan suaranya.

"Karena aku mencintaimu, Ara."

Aku melongo mendengarnya, Matanya menatapku tanpa keraguan di sana. Bahkan ku lihat keseriusan di matanya. Aku harus apa tuhan? Mahkluk polosmu ini malah mencintaiku.

"Berhentilah bercanda, Niall."Kataku. Niall menggeleng, Sorot matanya mengatakan Aku-Sedang-tidak-Bercanda.

Aku memijit pelipisku, Tiba-tiba aku pusing. Dia Niall. Dia temanku. Dia yang selalu mengikutiku sejak masuk kuliah di sini. Aku sebenarnya tahu dia mencintaiku namun aku tak bisa menyakitinya. Dia pria tampan,baik dan terbaik dari semua pria.

Dia terlalu polos dan selalu mengikuti perintahku. Mengerjakan tugasku,Membelikan apapun yang ku mau. Ayolah, ini sudah cukup! Dia terlalu baik.

"Mengapa kau mencintaiku, Niall?"Tanyaku. Niall tersenyum sepertinya dia tahu apa yang harus dia katakan.

"Karena kau Ara, Aku tak bisa mencintai gadis lain. Selain Ara."

Jawabannya membuat hatiku perih. Ada sebuah jarum tajam yang kini terus mencabik-cabik hatiku. Dia pria terbaik. Dia mencintaiku tulus. Namun aku selalu memanfaatkannya.

Aku bukan gadis yang pantas bersanding dengannya. Dia pantas mendapat gadis yang jauh lebih baik dariku.

"Karena berada di dekatmu aku selalu nyaman. Seperti pulang ke rumah dan di nantikan."

Berhenti bicara bodoh! Aku yakin aku akan menangis saat ini juga. Aku tak pantas untukmu. Pergilah. Ayo Ara usir dia. Namun mulutku bahkan tak bisa bergerak. Tubuhku membeku di tempat.

"Ara, Aku akan memberikan semuanya. Aku takkan membiarkan dirimu menangis. Aku akan membuatmu tersenyum bahagia. Tak peduli jika kau tak mencintaiku namun aku mencintaimu. Jadilah Gadisku Ara."Ucap Niall. Kini dia menggenggam tanganku dan mengecupnya.

Apa yang harus kulakukan? Aku tak bisa menyakiti pria ini. Pria ini memujaku, menjadikanku Ratu di hatinya. Namun aku? Aku hanya mengganggap dirinya sahabat terbaik bukan seorang pria yang ku cintai.

"Maaf."Kataku. Melepaskan tanganku yang berada di genggamannya dan segera berlari.

Maaf! Kau memang gila Ara. Kau hanya bisa mengatakan itu. Pria itu akan tersakiti olehmu.

Aku tak bisa menahan tangisku. Pria itu memang terbaik. Aku tak pantas untuknya.

•••All Of Me•••

Sudah seminggu kejadian itu berlalu. Dan aku tak melihatnya lagi. Rasa bersalahku semakin besar. Aku telah menyakitinya. Menyakitinya.

Ahh! Maafkan aku.

Aku baru sadar. Aku merasa separuh jiwaku hilang bersamanya. Dan sekarang aku begitu merindukannya yang selalu mengikutiku, Memuji penampilanku. Bahkan saat aku menangis dia mengatakan jika aku masih saja terlihat cantik.

Dimana kau Niall?

Aku berjalan dengan lesu memasuki tempat kuliahku. Semua masih sama namun pria itu tak ada. dan semuanya menjadi berbeda.

Aku terus melangkahkan kakiku.

Aku merasa ada seseorang mengikutiku dari belakang. Aku tersenyum dan memutar tubuhku.

"NIALL."Pekikku. Namun pria di hadapanku mengeryitkan keningnya dan segera pergi. Dia bukan niall.

Aku mulai gila. Dimana Niallku. Dimana pria berambut pirang itu. Aku sudah cukup tersiksa dengan ini.

"Hai, Merindukanku?."

Aku membalikan tubuhku saat mendengar suara yang ku kenal di belakangku.

Dia di sana. Pria polos sekaligus menyebalkan itu tersenyum lebar ke arahku

Aku segera berlari ke arahnya dan menghambur kepelukannya. Dia terkekeh dan menciumi rambutku.

"Aku sangat merindukanmu, Niall."

"Aku juga merindukanmu, My lady."

End

A/N : Maaf ini abal banget dan belum sempet di edit. juga ga sama kayak alurnya. Soalnya aku bingung. Maaf banget yaa.

Ini buat kak @itsoreohoran

Makasih udah request, Maaf ga sama dengan yang diinginkan. Vommentnya ya kak.

Short Story [OPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang