Tugas di sekolah

84 6 1
                                    

String....string....

bunyi bel sekolah mulai terdengar, jelas.

Segera aku duduk di kursi ku yang letak nya tidak begitu jauh dari meja guru.

Eh arron da datang"alisa. Terdengar suara yang memanggilku dari belakang meja"pinta dalam benak, eh kamu nya alisa, ada apa!"sahut ku. Ah engk ada.. cemna pagimu menyenangkan apa engk?"pertanyaan yang dilontarkanya kepadaku. Pagi hari ku, biasa aja ya pokok nya kyk biasalah"kata kata yang engk bisa lagi ku jelaskan.

Tidak beberapa lama suara keributan muncul dri depan kelas ku, anak" sekolah pun mulai menuju ke sumber suara.

"yaellah masih pagi juga da ada aja berita" gumam ku. Ternyata ada murid baru yang datang, memakai tas pink, rambut coklat yang terurai, dan senyuman di wajah yang manis itu! Itu hanya lah ilustrasi yang diberikan oleh bagas saat mengetahui kabar ank baru pindah sekolah itu.

"Huh bagas, dah lah kerjakan itu tugas mu timbang kau memperhatikan murid baru itu"kata ku kasar.

Ya elah ron, ank baru, ya harus ditengok ! Engk kayak kamu yang seharian menggambar yang engk jelas!"penjelasan bagas. Aku terdiam karena memng iya, aku ada lah tipe murid laki laki yang beda seperti kwn sekelas ku yang dimna setiap ada ank baru khususnya anak cewek, pasti selalu saja heboh pada engk jelas, dan ada juga yang langsung datang kehadapan anak baru itu untuk meminta nomer hp.

***

Kalau masalah tipe, tipe ku berbanding terbalik dengan kakak ku Bagas, dia yang selalu ceria setiap hari, dan otomatis yang paling bergaul adalah dia karena dia adalah orang yang ramah sementara aku adalah seorang yang pendiam,. Menurutku aku lebih bagus dikasih tugas satu hari ketimbang melihat anak baru itu.

***

Tidak beberapa lama setelah itu, buk Sinta pun masuk kelas, yang tadinya semua anak pada heboh dengan kedatang murid baru tiba" diam dan mulai duduk dengan tertib di bangkunya masing" tidak terlepas bagas si tukang kepo kalau aku lagi kesal dengan saudara kembar yang sifatnya terbalik ini.

Selamat pagi anak anak"sahut buk sinta, pagi buk! Ya pada pagi ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk nak"panggil buk sinta.

Tak tak tak bunyi suara sepatu yang jelas sudah malas untuk kudengar apalagi melihat nya"gumam ku.

Hallo, perkenalkan nma ku dhiva dalna yuzar. Kalau kepanjangan panggil aja aku diva aku pindahan dari sekolah SMANSA Jakarta.mohon bantuan dan kerjasamanya ya...

Oke, kami akan membantu mu ,! Diva"jawab bagas dengan sepontan

"Hah bagas, berteman baiklah dengan dia ya", dengar ku kata bu guru sinta.
Nah diva, duduklah di bangku yang kosong,"kata buk sinta. Seingatku diantara semua bangku yang ada! yang kosong hanya ada disampingku dan jelas sekali kalau buk sinta menunjuk bangku disebelahku,"gumam ku tersentak kaget.

Dan ternayata memang dia duduk disebelah ku, yang tadinya aku tidak terlalu peduli kepadanya dan tidak mau milihatnya, akhirnya aku pun melihat nya sebentar dan langsung memalingkan kepalaku dan aku pun lanjut, Membaca buku yang aku pegang.

Striing,,,,,striiing,,,

bunyi bel istirahat pun terdengar. Semua keluar kekanti ,dan,...juga masih ada aja anak yang kepo tentang intro murid baru itu. Sementara aku mengeluarkan bekal makanan yang telah disiapkan bunda tadi pagi.. sedangkan bagas sma seperti anak laki laki yang lain, mereka mulai berkerumun menuju meja ku, eets tepatnya meja dia sih.

Karena keributan dan keramaian aku pun pindah ke kursi pojok yang dimna sunyi dan tidak ada orang disana, karena yang duduk disana sedang istirahat.

Aku yang sendirian, sekaligus memakai aerofon smbil mendengarkan mp3, mulai menikmati makanan ku, sedangkan anak anak yang lain pada heboh.

Tapi,

Kurelakan Dia Untuk MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang