PROLOG

40 2 0
                                    

Dengan langka tergopoh gopoh aku menuju pintu masuk sekolah baruku. Ya aku memang begitu dari dulu. Telat sudah menjadi kebiasaan burukku. Padahal, hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah dalam tahun ajaran baru.
Kring....
Aku mendengar suara itu dari tempatku berjalan saat ini. Pagar sekolah pun sudah mulai ditutup oleh satpam sekolah. Aku yang menyadari hal itu mulai berlari menuju pagar dan memohon agar diberi kesempatan masuk ke dalam. Petugas itu pun menghela nafas dan mengizinkanku masuk. Aku pun berterima kasih dan segera menuju ruang kelasku. Oh tidak.. aku sendiri belum tau letak ruang kelasku di mana. Aku langsung menuju papan petunjuk di depan ruang guru. Setelah aku menemukan letak ruang itu, aku segera menuju kesana. Aku berlari menuju melewati anak tangga dan..

Brakk..

Aku menabrak seorang anak laki-laki yang tinggi badannya jauh dari tinggi badanku. Dengan wajah cueknya ia bersikap santai dan pergi meninggalkanku begitu saja. Aku pun mendengus kesal sambil menuju ruang kelas dan setelah itu menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan tahun ajaran baru sekaligus masa orientasi siswa.

LOVE STORY Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang