*Berhikmah dari Putaran Waktu*
Allah swt menciptakan siang dan malam untuk kita belajar bahwa kehidupan tak selalu terang benderang namun terkadang kita berjumpa dengan kegelapan.
Silih berganti dalam putaran waktu, yang menanda bahwa hidup senantiasa berputar terus hingga penghujung masa.
Begitu pula sunatullah kehidupan.
Allah pergilirkan suka dan duka, sedih dan bahagia, air mata dan tawa ceria.
Allah berfirman:
“ Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”.
[QS.Al-Fajr(89):15-16].Terkadang kita lebih siap bila harus tertawa bahagia. Lapang hati kita, senang hidup kita.
Berbeda bila Allah beri air mata dan duka lara.
Jiwa merasa tercabik, derasnya air mata pun sulit dibendung.
Seolah merasa dirinya paling merana.
Dan bisa jadi kita akan menyalahkan Allah. Astaghfirullah.Tak ada yang salah dari takdir.
Usah risau lantaran ketetapan Nya selalu yang terbaik.
Yakinlah janji Allah selalu benar adanya.
Tak akan mengingkari bila harapan tak terwujud.
Hanya butuh sabar untuk menanti waktu yang terbaik."Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. ”[QS. Ali Imran(3) :140].
KAMU SEDANG MEMBACA
Wa Kafa Billahi Syahida
SpiritualDan cukuplah Allah menjadi Pelindung (Bagimu) Dan cukuplah Allah menjadi Penolong ( Bagimu) -(An-nisa :45)