-8-

17 1 0
                                    

Satu hal yang akhirnya aku sadari dan begitu mengejutkanku, kenyataan bahwa Plae adalah orang kedua yang dapat aku sentuh dengan sempurna selain Fuko si Peramal. Ini sebuah fakta yang benar-benar mengejutkan sekaligus membuatku sangat bingung. Mengapa hal itu bisa terjadi? Apa kemampuan spesial kedua orang itu sehingga aku dapat menyentuh mereka secara utuh tanpa menembusnya? Apakah Plae dan Fuko orang yang bisa memberiku petunjuk tentang anak laki-laki bermata hijau yang kemungkinan bisa menyelamatkanku dari kesialan ini? Begitu banyak pertanyaan yang ada dibenakku namun tidak tersedia satupun jawaban membuatku semakin frustasi.

Bel sekolah berbunyi, menandakan waktu dimulainya pelajaran. Aku mengikuti langkah kaki membawaku pergi. Kususuri lorong-lorong kelas yang kini mulai sepi, semua siswa sedang serius belajar di dalam kelas. Ada beberapa kelas terlihat sedang melaksanakan ulangan namun ada juga yang sedang menunggu kehadiran guru yang mengajar. Ah, tiba-tiba muncul kerinduan akan suasana sekolahku. Sungguh, aku benar-bernar merindukan suasana kelasku yang ribut. Aku rindu Pearl yang selalu mengoceh tentang serial drama favoritnya, Gold yang selalu berdebat dengan Cleo karena hal yang sepele, Shandy yang selalu tampil menawan, juga Rossie yang sibuk menempelkan ulang bulu mata palsunya. Aku benar-benar merindukan mereka.

kapan aku bisa sekolah lagi?

kapan aku bisa berkumpul bersama keluargaku lagi?

kapan?

tolong beri aku keajaiban...

Saat salah satu pintu kelas terbuka aku menerobos masuk ke dalamnya. Kebetulan sekali ada satu bangku kosong di bagian belakang kelas aku segera duduk disana mengistirahatkan kakiku yang mulai terasa pegal. Senangnya bisa merasakan suasana kelas lagi. Sudah beberapa minggu aku meninggalkan sekolahku yang dulu sekarang aku ingin segera kembali kesana, ternyata tidak ada yang lebih nyaman selain hidup di lingkunganmu sendiri bersama dengan orang-orang yang menyayangimu. Satu hal lagi yang harus selalu aku camkan, bahwasanya menjadi tidak terlihat itu sungguh menyiksa.

"Plae, kau ingin makan siang bersamaku?" seseorang bertanya sambil menatap kearahku. Sontak aku sangat terkejut, apakah artinya aku dapat terlihat lagi? Tapi mengapa dia memanggilku Plae?

.

.

To be continued

apa sih ini? cerita yang super duper gaje :D hahaha~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pada hari Ke 29Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang