Pangeran Masa Lalu

42 3 0
                                    

Di suatu malam yang sunyi lagi sepi, tiba-tiba saja aku memikirkanmu. Di tambah derasnya air yang turun dari langit, menambah rinduku padamu yang tak terhitung jumlahnya.

Aku bertanya pada diriku sendiri,

Saat air dari langit turun, mengapa air mataku pun ikut turun? Saat langit gelap gulita bagai enggan menampakkan Sang Surya, mengapa hatiku pun bagai tak ingin bahagia?

Lantas aku berpikir.

Apa kau tahu aku menangis karenamu? Jika kau tahu, apa ada rasa pedulimu untukku? Jika kau peduli, apa yang akan kau lakukan padaku, duhai Pangeran di masa lalu..

Katakan! Apa air mataku ini berguna untuk dirimu yang bahkan tak menganggapku ada? Apa air mataku ini berguna untuk dirimu yang sudah pergi entah kemana? Atau.. air mataku ini sia-sia karena selalu menangisi kepergian dirimu yang sudah sangat lama?

Tolong katakan padaku segera, duhai Pangeran di masa lalu.

16 Maret 2018

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Saat Hati BerbicaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang