saat sesuatu yang sederhana sudah tak aku dapatkan lagi darimu ,
aku menganggap kau sedang pergi dari rumah ,
lalu aku menutup rapat pintu , agar tak ada orang lain yang memasuki rumah , entah dengan atau tanpa permisi.lalu aku bermain di dalam rumah sendirian ,
menganggap kau masih ada di samping ku ,
bukan aku gila ,
aku hanya tak mau sesuatu itu perlahan hilang dari ingatan ku setelah aku terbiasa tanpa sentuhan mu ,aku hanya terus membiasakan diriku sendiri dengan segala kebiasaan ku saat bersama mu kemarin ,
agar saat kau pulang nanti ,
semua nya masih sama tak ada yang berubah ,aku yang masih menunggu mu di dalam ,
sesekali aku menengok ke arah pintu, berharap kau membuka pintu lalu masuk dan memeluk ku .namun ...
bilapun kau tak pernah pulang ,
aku akan berdiri ..
aku akan perlahan berjalan ke arah pintu ,
menunggu mu di luar walau dingin dan panas menusuk tulang dan kulit ku ,
aku masih menunggu siapa tahu kau sedang berjalan ke rumah ,
dan bila saat-saat itu pun kau tak kunjung pulang ,
aku akan tersenyum dan menutup mataku ,
mengingat saat kau dan aku menghabiskan waktu bersama dengan sederhana ,
setelah itu ,
aku akan juga pergi dari rumah ,
dan berjalan kemana arah kaki ku melangkah .

KAMU SEDANG MEMBACA
Kreasi Jari
Poetrybukan suatu bakat saat seseorang merangkai kata .. karena setiap insan yang mempunyai hati , memiliki kata dari sebuah rasa .. entah untuk di lisankan atau di tuliskan , sampai seringkali saat santun membungkam kata , insan hanya dapat mengkreasikan...