crazy family

part 16

Salsa POV

"alsa... Woe alsa" teriak kak pricil dari tadiii.
"Haa!!!" kaget gue dan langsung bangkit dari tempat tidurnya.

"Wetsss lo kalau bangkit dari tempat tidur kagak usah ngagetin gue juga dong." ucap kak pricil.

"Aduh kak pricil gangu mimpi alsa aja sihh. Mimpi indah juga nhi." kesal gue

" ha? Mimpi indah? Hahahaha. Lo tau
mimpi indah juga yah ternyata" canda kak pricil dan langsung mendapat jitakan maut ala salsabila florensia di kepalanya.

"Makan tu jitakan. Yaiyalah gue bisa mimpi indah, lo pikir cuman lo doang yang bisa mimpi indah??" ucap gue

"Tapi bentar dehh. BTW lo mimpi apaan??"tanya kak prisil kepo.

"Tau lo kak pulang aja deh baru cerita lagian ini tu udah jamnya sekolah. Keluar aja deh lu gue mau siap-siap dulu." perintah gue dan langsung menarik tangan kak pricil keluar.

"Dasar ade laknat loo. Ingat yah loo utang cerita ama gue" tegas kak pricil.

"Iya iya udah sana keluar gue mau siap-siap ke sekolah" ucap gue.

✌✌

"Pricil alsa cepat turun kita sarapan bersama" teriak kak vino.

"Iya bang tnggu bentar alsa lagi make sepatu alsa nhii" teriak gue dari kamar gue.
.
.
"Gut morning sis and brother kyu tersayang" ucap gue dibuat alay saat sampai di meja makan.

"Alay lu dek tolong dikondisikan. Cepat duduk makan sarapannya. Hari ini bang vino yang akan antarin kalian ke sekolah." ucap bang vino.

"Lah emang Pak tarjo kemana?? Kok gak anterin kita??"tanya vian.

"Gue nyuru pak tarjo istirahat dulu biar gue yang anterin kalian sekolah. Udah janagn banyak ngomong. Habisin sarapannya kalau gak kalian bisa telat" ucap kak vino lagi.

▪▫▪▫▪▫

"Salsabilaaa"teriak chika dan vina bersamaan saat gue sampai di sekolah.

"Astogah lo berdua pagi pagi udah ngagetin gue aja loo" ucap gue.

"Hehe maaf sal. Oh iy Happy Brojol day Salsabila florensia.. Ciee yang sweet seventeen" ucap chika.

"Iya happy brojol juga yahhh bebep gue tersayang" ucap vina.

"Eh tunggu deh itu kayanya anak baru di sekolah kita dehh. Soalnya seragamnya beda dengan seragam kita" ucap vina menyelidiki.

"Oh iya yahh benar juga lo" tambah chika.

"Yang mana sihh orangnya.. Ohhh yang ituu yahh??. Tunggu deh tapi orangnya kaya pernah lihat dehh?? Tapi dimana yahh??" ucap gue sambil berfikir mengingat rupa dari sang anak baru itu.

"Haaa! Gak mungkin!!. Guys ini bukan mimpikan..?" teriak gue saat mengingat rupanya.

"Aaaww sakit ogeb" teriak gue dan mendorong kepala chika.

"Sakit kan!! berarti bukan mimpi al" ucap chika lagii.

"Iya yahh.... Ha bukan mimpi?? Astogah berrti kok mukanya sama persis yang di mimpi gue yahh??" kaget gue.

"Mimpiii??" ucap chika dan vina bersamaan.

"Mimpi apaan al??" tanya vina kepoo.

"Udah lah nanti di kelas aja gue ceritainnya" ucap gue.

"Morning Gaessss. Morninggg XI ipa 1." teriak kita bertiga saat menginjakan kaki di kelas.

"Lo bertiga kayanya mulutnya minta dilem pakai lema korea nhii. Supaya gak teriak-teriak mulu" ucap Rio sang ketua kelas.