RENCANA

1.2K 43 2
                                    

Annisa dan teman-temannya sedang menunggu pesanan mereka datang . lama tidak berjumpa akibat kesibukan masing-masing , mereka menghabiskan waktu hingga menjelang sore.

"Inget ga sih dikelas dulu yang paling ngawur itu siapa? Barusan gue papasan dia sama cewek, mungkin pacarnya kali ya", ucap Alya

"Wahyu maksud lo Al?", tanya Tasya

"siapa lagi emang kalo bukan dia", sahut Alya .
"Fira kok lama banget di toilet?", heran Annisa

Tasya terkekeh , "kaya ga tau Fira aja lo Nis, pasti dia dandan dulu",

Annisa berteman dari SMA , saat lulus SMA mereka berpisah memasuki perguruan tinggi . dan saat mulai bekerja mereka bisa berkumpul lagi , Alhamdulillah.

"lo gak makan Nis?", tanya Tasya

"aku lagi puasa , Insyaallah", jawab Nisa

Makanan mereka datang , Fira juga sudah melahap makanannya . Nisa membaca applikasi qur'an yang ada di handphone nya.

"rencana ulang tahun kamu gimana?", tanya Fira selesai makan

Tasya menggeleng , "gak ada ide",

"Gimana kalo ultah aku bulan ini kita keluar kota, sekalian liburan gitu", tambah Anatasya

"bener banget Sya . lagian kan liburan satu minggu lumayan lama juga. Lo gimana Fir?" Tanya Alya

Diantara mereka berempat yang make lo-gue hanya Alya dan Tasya.

Fira mengangguk semangat , "aku ikut aja sih, emang mau kemana?"

"rencananya sih mau ke Bali",

Nisa ikut nimbrung , "gimana kalo ke Lombok aja?"

"iya bener Sa , gue pengen banget ke Lombok",

"gue oke aja sih", setuju Tasya

"boleh juga. Tapi Nis, kamu dibolehin?"

Nisa menggeleng lemah, "aku gak tau juga Fir, tapi aku bilang dulu insyaallah diizinin , doain aja. Soalnya aku juga pengen tau Lombok itu gimana. Apalagi pengen keVilla Gili Trawangan",

"kami pasti doain kok Nis", ucap Alya.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.02 , Nisa berpamitan kepada temannya,

"Assalamualaikum", temannya menjawab serempak , "waalaikum salam".

Nisa menaiki motor bebek nya.
.
.
Nisa masuk kedalam rumahnya setelah menaruh sepatu ke dalam rak sepatu .

"Assalamualaikum , " salam Annisa sambil mencium tangan Bapak dan Ibunya .

"Waalaikum Salam.", jawab Bapk dan Ibu Nisa
"Nis , kamu bikinin minuman ya , dikamar abang kamu ada temen nya . ibu tanggung nih , bubur Zahra udah mau habis", ucap Ibu

Nisa mengangguk , dia masuk kekamarnya untuk menaruh tas . Nisa kedapur membuat cemilan dan minuman , setelahnya dia mengetuk pintu kamar abangnya menggunakan tangan kirinya , sedang tangan kanan memegang nampan .

Muncullah seorang laki-laki, "bang , ini cemilan nya", ucap Nisa

Dani yang sedang tiarap membaca buku di tempat tidur berdiri mengambil nampan yang dipegang Nisa .

Dani melihat Danu yang tidak berkedip melihat Nisa , disikutnya perut Dani . "Istighfar Nu, kebiasaan deh kalo liat adek gue gak ngedip", kesal Dani

Danu cengengesan , Nisa pamit keluar.
"lo kalo suka sama Nisa , halalin cepet . entar keburu dia di khitbah sama orang lain.", Ucap Dani

"gue harus ngomong dulu sama Abi Ummi . masalahnya Abi sama Ummi masih di Singapur , nganter nenek berobat",

"semoga penyakit nenek lo diangkat Allah ya Nu", Danu meng amiinkan doa Dani.

.
.
Bunyi Adzan Mahgrib terdengar , Nisa segera mengambil air wudhu . Dia masuk ke dalam kamar Ibunya .

"Bu kita sholat berjamaah kan?", tanya Nisa

"iya . Bapak , Fadil sama abang kamu udah ke masjid", sahut Ibu

Nisa memaparkan sejadah dimushola rumah nya .
Nisa memulai sholat nya dengan khusyuk , lantunan ayat yang dibacakan Ibunya sangat merdu .
Setelah selesai sholat , Nisa dan Ibunya menyiapkan makan malam .

"Zahra udah tidur bu?", tanya Nisa

"kamu kira dia bisa tidur jam segini? Kalo gak jam sebelas nanti dia tidur , soalnya siang dia lama banget tidur", jawab Ibu Nisa

Nisa mengaduh teh hangat,
"kamu puasa ya Nis? Ibu beliin kue kesukaan kamu . Ibu taro dikulkas , takutnya dimakan Abang sama adek kamu".

Nisa tersenyum , dia memeluk Ibunya "makasih Ibu", Nisa mencium pipi Ibunya .

Ibu Nisa tersenyum ,

Bapak , Fadil dan Dani sudah datang disuruh Ibu agar makan terlebih dahulu .

Mereka makan dengan tenang, Nisa pun setelah makan mengambil kesempatan untuk bicara .

"Umm Pak, Ibu . Nisa izin mau liburan bareng teman ke Lombok", ucap Nisa pelan

Ibu langsung menatap Nisa , Bapak meminum teh hangatnya berhenti .

"sama siapa aja Nis?", tanya Bapak lembut

"sama Tasya, Alya dan Fira Pak", jawab Nisa
"ga boleh", kata Ibu

Nisa menunduk , Dani dan Fadil terdiam .

"biarin lah Bu Nisa pergi bareng temen-temennya , sekali-kali doang kok", bela Dani

Ibu menggeleng,"yang bener aja Dan , Nisa itu perempuan terlebih dia pergi bareng temennya yang perempuan juga . gak ada yang jaga dia , apalagi ini perjalanan jauh", balas Ibu

"lagian kan mereka udah pada dewasa bu, Insyaa Allah mereka bisa menjaga diri", ucap Dani lagi.

"sekali gak tetep gak . Nisa anak perempuan Ibu satu-satunya . Ibu gak pengen dia kenapa-napa Dani. Ya udah kamu ikut , jagain Nisa",ucap Ibu sewot

Dani cemberut "yakali Bu, abang kan kerja",

Ibu membereskan sisa-sisa makanan , dan dibantu Nisa .
Setelah membereskan dapur, Nisa masuk ke kamar .

Nisa tau Ibunya sangat sayang kepadanya , Ibunya khawatir Nisa kenapa-napa karena itu dia tidak diperbolehkan ikut.
.
.

Together In Street AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang