chapter 3

616 62 1
                                    

Main cast: park jihyo, park chanyeol,oh sehun

Genre: romance,sad

No bash, no plagiat, no copy.


Jihyo pov

Aku menatap dinding cafe tersebut, sudah lama aku tak pernah mengenjakan kaki ku di tempat ini, tulisan dinding tersebut pun masih ada walaupun sudah pudar, aku mengambil sebuah spidol yang telah di sediakan di cafe itu, ini semacam cafe love, jika kita berada di cafe ini kita bisa mencoret coret dinding atau pun menuliskan sesuatu. Aku menembalkan tulisannya 'chanyeol mencintai jihyo' aku tersenyum,dan seketika liquid kirstal jatuh di pipiku, aku pun langsung menyekanya.

"jihyo"

Mungkinkah ini adalah hari terakhir aku mendengar suara bariton itu memanggil namaku?. Aku menoleh ke belakang dan menemukan sosok laki-laki yang amat sangat ku sayangi,aku tak ingin kehilangannya aku akan berusaha agar dia mencintaiku, dan aku akan pastikan keajaiban itu datang pada hubungan kami, keajaiban dimana membuat chanyeol menarik semua kata-katanya dan kami bisa bersama seperti dulu lagi.

"kau datang?" senyum ku, walau itu rasa menyakitkan untuk ku.

"ada apa memanggil ku kesini?" ucapnya dingin.

"chan...kau ingat tulisan itu?, kau menulisnya saat kencan pertama kita di seoul" ucap ku dengan senyum yang terus ku tunjukkan, aku tak tau apakah aku benar-benar melakukannya,karena saat itu sesuatu di dalam sana terasa sakit.

"emm" singkat chanyeol.

"chan...yang kemarin...kau tidak benar-benar tulus mengatakannya kan?"

"jihyo..aku..." menggantung.

"kau mencintaiku kan?" balasku.

Aku tidak tau kenapa ku mengatakan ini, aku hanya ingin memastikannya sekali lagi, aku tidak ingin kehilangannya dia adalah setiap musim bagiku, wajahnya musim dingin untuk ku, sifatnya seperti musim semi dari sifatnya yang koncol, kocak dan romantis itu mampu mengembalikan mood ku secepat kilat dan senyumnya bagai  musim panas untuk ku senyumnya mampu menghangatkan ku, walau nantinya aku dan dia akan menjadi orang lain, dan hanya panggung yang kami lihat saat kami bertemu.

"jihyo...semua yang aku katakan kemarin itu serius,tulus dari hatiku" jelas chanyeol.

"jangan berbohong chan"

"aku tidak pernah berbohong soal itu"

"jadi,kau...tidak..."kalimat perkalimat ku ucapkan dengan hati-hati.

"ya, aku tidak mencintaimu"

Sakit, kata itu seperti tombak untukku, lagi dan lagi yang sehun katakan benar, aku tidak seharusnya bertemu denganmu chan.

"kenapa kau melakukan ini chan?"

"aku hanya ingin membalaskan dendamku padamu,tidak, lebih tepatnya pada kakak laki-laki mu!" tegas chanyeol di akhir kalimat.

Degg..apa?dendam?

"apa!?"

"mungkin saatnya kau harus tau sekarang. Aku! Mendekatimu bukan karena aku mencintaimu! Tapi...karena aku ingin menghancurkan mu!" tegasnya lagi di akhir kalimat.

miracles (chanyeol exo x jihyo twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang