chapter 4 (flashback)

569 47 2
                                    

Name cast:park jihyo
Park chanyeol
Oh sehun

Genre: romance, sad.

.

.

.
.

Author pov

Sebuah kamar apartemen yang terletak dilantai 13 terdapat sosok wanita. Setelah kejadian tersebut jihyo tidak pernah meninggalkan kamarnya barang sedetik pun, sekarang entah siapa yang duduk di sofa panjang yang tertempel di sudut dinding kamar itu, apa dia manusia, bahkan tidak pantas jika disebut sebagai manusia mungkin monster, kenapa begitu, sekarang lihat saja dirinya, tubuhnya yang kurus karena tidak ada satupun yang berkunjung ke lambungnya, rambutnya yang berantakan dan kusut, dan matanya sembab akibat menangis. Jihyo menekuk kedua kakinya, selama tiga hari ia terus saja memikirkan satu nama yang membuatnya seperti sekarang 'park chanyeol'.

Entah kapan ia berhenti memikirkan laki-laki yang telah menyakitinya sehingga menimbulkan luka yang begitu dalam, sampai-sampai sakit saat melihat fotonya. Jihyo menatap ke kaya jendela yang tertampang di kamar apartemennya tersebut. Matanya menatap kaya jendela melihat bagaimana gedung-gedung yang menujang tinggi dan cahaya lampu yang menghiasi jalanan malam di kota seoul yang tertutup oleh kumpulan salju putih, seketika ia teringat akan sesuatu, tangisnya pecah,  ia ingat jika hujan salju turun ia dan chanyeol akan pergi ke sebuah tempat saat pertama kali mereka melihat salju pertama mereka di seoul.

Ia melihat sebuah jam 08.00 malam ada waktu dua jam untuk bersiap, jihyo beranjak dari duduknya menghapus air matanya dan membersihkan dirinya tidak lupa ia mencuci rambutnya ia tidak tau kapan terakhir ia melakukannya. Setelah selesai dengan mandinya, ia pun merias dirinya secantik dan sewangi pun persis yang ia lakukan tujuh bulan yang lalu. Ia tidak boleh terlambat jika tidak chanyeol akan memarahinya, karena telah membuatnya menunggu. Jihyo mengambil mantel yang senada dengan warna dress pinknya.

"jihyo...". Panggil sehun yang kini berada di ruang tamu.

"kau mau kemana dengan tampilan seperti itu?". Lanjut sehun.

"ahh...aku ingin bertemu dengan chanyeol". Ucap jihyo polos.

"untuk apa kau bertemu dengannya? Untuk menambah luka lagi, atau..untuk memastikan lagi jika chanyeol mencintaimu begitu? Ku mohon pada mu hentikan semuannya! Sadarlah, chanyeol sudah pergi dari kehidupan mu!dia tidak mencintaimu park jihyo! Dia hanya akan membuatmu terluka lagi".

"kau benar sehun, semua yang kau katakan benar! Tapi aku ingin bertemu dengannya"

"kau ini benar-benar, berhenti bersikap kekanakan! Berhenti bersikap bodoh seperti itu jihyo!!".

"kalau begitu biarkan aku bersikap kekanakan! Aku bodoh aku memang gadis bodoh, aku juga tidak tau apa yang aku lakukan sekarang...aku hanya...teringat janji yang pernah ia buat, aku ingin memenuhi janji itu, aku ingin kesana hun".

"walaupun jika dia tidak datang? Kau akan menunggunya? Di cuaca sedingin ini?".

"eoh, aku akan menunggunya...".

"park jihyo!!". Teriak sehun dengan penuh emosi. Ia tidak menyangka jika jihyo akan sebodoh dan segila ini, perjuangannya akan cinta chanyeol benar-benar bukan main, ia serius.

miracles (chanyeol exo x jihyo twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang