Diary Indigo Girl

chapter 4

annyeong again??

g mana kabarnya semua
semoga tetap suka sama karya ku ya

ni next chapter nya
maaf kalo banyak typo

Deg!!!

Lisa pov
Aku semakin mematung melihat pemandangan di depan ku

" astaga!! bukankah ia gadis dalam mimpiku??  gadis berwajah nerd itu ??"

Aku semakin tercekat
    Ia memandangku dan langsung berlari ke seberang jalan, aku berniat menyusulnya

tin!!!tin!!!tin!!!

mobil mobil di belakangku membunyikan klakson dengan tidak sabar

" aargghh... sial.. berisik banget sih "
Aku mengurungkan niat ku untuk mengejarnya dan kembali melajukan mobil ku. Aku sudah memasuki area sekolah, aku memarkirkan mobil ku dan berjalan menuju kelas

" hei... dia anak baru itu kan? dia datang dengan mengendarai mobil sport itu ?"

" wow... lihat dia.. dia sangat cool "

" bagaimana ia bisa terlihat cantik dan tampan secara bersamaan? "

" dia baru di sini namun telah menjadi populer di sekolah kita "

shit!! mereka membicarakan ku seakan akan aku tidak ada di antara mereka, ini benar benar membuatku tidak nyaman. Aku mempercepat langkahku menuju kelas
       Di kelas sudah ada beberapa murid yang datang, aku langsung menuju bangkuku dan menaruh tas ku.
Saat tanganku menyentuh laci meja aku merasakan ada benda asing di situ, aku menariknya.
       Ternyata setangkai bunga mawar lengkap dengan secarik kertas di dalamnya, aku mengambil kertas tersebut membuka dan membacanya

" Bunga yang spesial untuk orang yang spesial "

from  :  Daniel    

" ch... apa apaan sih?"
dengusku dan memasukkan kembali bunga itu.
Tak beberapa lama murid murid yang lain berdatangan dan bel pelajaran pertama berbunyi. Jam pelajaran Fisika.

.
.
.
.
.

Jam Istirahat

Author pov

Jam istirahat sudah berbunyi namun Lisa masih setia duduk di bangkunya, ia menyandarkan kepalanya di sandaran kursi melipat tangannya dan memejamkan matanya

Di sampingnya Jennie juga belum beranjak dari kursinya

Aaaaaa.....!!!

semua murid melihat ke sumber suara teriakan. Di sana terlihat Lisa yang sudah jatuh dari kursinya.
         Jennie yang berada di sampingnya reflek bangkit dan membantu Lisa berdiri namun di tepis oleh Lisa. Jennie mencoba sekali lagi dan Lisa tidak menolak.

Lisa pov

aaaa... kepalaku pusing sekali, untunglah jam istirahat sudah berbunyi aku tidak berniat kemana mana. Karena mimpi semalam aku jadi tidak nyenyak tidur, aku menyandarkan kepalaku pada sandaran bangku, memejamkan mataku dan mencoba untuk tidur
    Belum beberapa lama aku terpejam aku merasakan hembusan angin lagi di leher ku, aku membuka mata ku dan melihat ke jendela yang berada di dekat ku