chapter 5

272 13 0
                                    

Author pov

Jam pelajaran sekolah sudah berakhir Lisa masih duduk di bangkunya, di sampingnya Jennie terlihat membereskan buku buku nya
   Beberapa murid sudah meninggalkan kelas, Riana dan Dea menuju bangku Jennie dan mengajaknya pulang

" kalian diluan aja, aku masih ada keperluan sebentar "  ucap Jennie

"Oke..oke." mereka pun berlalu meninggalkan kelas, tak berapa lama Riana dan Dea meninggalkan kelas tampak seorang cewek memasuki kelas dimana Lisa dan Jennie berada

" hai..."

'' Rose.."
"Rose.." jawab Lisa dan Jennie berbarengan

" hai Lisa.. hai Jennie "

" K..kau kenal dengannya Rose? "  kata Jennie mengarahkan telunjuknya ke arah Lisa

" YAK!! JANGAN MENUNJUKKU SEMBARANGAN "

" KENAPA KAU BERTERIAK? "

" KAU MENUNJUKKU!! "

"AKU HANYA MENUNJUK MU BUKAN MEMUKULMU "

" KAU MAU MATI HAH !! "

Rose yang melihat adegan teriak meneriak di depannya mulai kehilangan kesabarannya

"  KALIAN BERDUA DIAMLAH, KALIAN MAU KULEMPAR HAH !!!! "

Mendengar teriakan Rose yang melebihi toa itu membuat keduanya bergidik ngeri, mereka langsung diam dan menatap heran pada Rose

" apa hah? Kalian kira hanya kalian yang bisa berteriak?  Kenapa kalian ini sebenarnya? "

Yang di marahi hanya bisa mendengus kesal dan membuang pandangan

"  huft.. baiklah akan ku jelaskan
Lisa..ini Jennie kami berteman sejak mulai masuk di sekolah ini dan
Jennie... ini adalah Lisa sahabatku sejak kecil hanya saja dulu dia pindah ke Thailand dan bersekolah di sana "

" Oh "
" Oh " jawab mereka bersamaan

" ya ampun.. kalian ini, baiklah sekarang bereskan buku kalian dan kita akan pulang "

Lisa menuruti perkataan Rose dan segera memasukkan bukunya ke dalam tas, saat mengambil buku dalam laci mejanya ia tak sengaja menjatuhkan bunga pemberian Daniel

" apa ini ? " kata Rose sambil memungut bunga itu

" tidak penting, buang saja "

" kau mendapat bunga hah? Wow.. kau sudah tenar Lisa   eem.... Bunga yang spesial untuk orang yang spesial
From Daniel  "

" buang saja Rose "

" Daniel? Kau tak mengenalnya? "

" buat apa aku mengenalnya? "

" dia adalah kapten tim basket di sini, dia sangat populer "

" aku tidak perduli "  katanya dingin sambil merampas bunga itu dari tangan Rose dan membuangnya ke dalam tong sampah

" kenapa kau..."

" bisakah kita berangkat sekarang Rose? " belum sempat Rose menyelesaikan perkataan nya Lisa langsung memotongnya dengan nada kesal

" eh..i..iya.. ayuk Jen "  kata Rose sambil menggandeng tangan gadis itu

" eh.. iya... ayuk "
Jennie yang sejak tadi diam menonton dua gadis di depannya hanya bisa diam dan mengikuti Rose
Mereka berjalan beriringan dengan Rose yang berada di tengah.

Sesampainya mereka di parkiran

"Lisa aku tidak membawa mobil, kau mau mengantarku? "  tanya Rose

" hmm.. baiklah "

" yes..gomawo Lisa ya..emm Jen kau bawa mobil? "

" tidak, tadi aku berangkat bersama teman, tidak usah khawatir aku bisa naik taxi "

" kau pulang ke apartemen mu? "

" iya "

"  bagaimana kalau kita pulang bersama naik mobil Lisa ?"

" HAH ?? " Lisa yang sejak tadi diam kaget mendengar perkataan Rose, ia menatap tajam pada gadis berpipi chipmunk itu

" ayolah Lisa... sesekali "

" tidak!! Aku tidak mau berdua dengan perempuan pencari masalah itu "

" siapa yang kau bilang perempuan pencari masalah hah? Aku bisa pulang naik taxi aku tidak butuh tumpangan dari manusia es seperti mu "

" cih "

" apa apaan kau.... "

" Kalian berdua hentikan lah!! " tegas Rose memotong perdebatan mereka

" kalian kenapa tidak bisa akur sih? Jennie jangan terlalu gampang terpancing emosi, dan kau Lisa cobalah hilangkan sedikit sifat dinginmu itu, Sekarang berdamailah "
.
.
.
.
Hening...

"AKU BILANG BERDAMAI!!!! "

" Maaf  "  kata Jennie cepat cepat

"LISA KAU JUGA !! "

" humft... maaf..  "

" bagus...Jennie kau ikut dengan kami saja, kau akan kelamaan kalau harus menunggu taxi dan Lisa... kita bisa mengantar Jennie dulu kalau kau tidak mau berdua dengannya "

" tapi Rose.... "

" kumohon Lisa..." pinta Rose sambil memasang aegyo nya, kalau sudah begini Lisa tidak akan bisa menolak perkataan Rose

" humft.... baiklah "

" yes !!! "

Sepanjang perjalanan Lisa hanya diam dan fokus menyetir, di sampingnya Rose sedang asyik mengobrol dengan Jennie yang duduk di bangku belakang

" kenapa wanita wanita ini membuat keributan di mobilku ? "  batinnya kesal
Sesekali Jennie menunjukkan jalan yang harus dilalui menuju apartemen nya

" baiklah Lisa, apartemen di depan itu, itu apartemen ku " kata Jennie sambil menunjukkan sebuah gedung
      Lisa memarkirkan mobilnya di depan apartemen itu

" loh....ini kan !!! "








Next

Diary Indigo GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang