Bagian 2

46 4 0
                                    

Dan saat melihat itu, yogi teman sekelas adi dan vani mengajak teman-teman nya untuk bersama-sama mengejek adi dan vani "ciee... Yang lgi pacaran.." sorak satu kelas kepada mereka berdua, "jarum jam aja blum ada lagi ketemu kalian udah nempel kayak prangko" sambung yogi sambil menunjuk jam dinding yang mati. Lolucon itu memecahkan ketawa teman-teman sekelas nya tapi tidak dengan Adi dan Vani,Vani malah memejam kan mata nya seperti ingin tidur di pundak Adi, dan Adi memberikan kode kepada teman sekelas nya untuk diam dan jagan mengganggu Vani "husss... Diam,dia lagi sedih ni.." sambil memberikan isyarat tangan nya,melihat itu yogi dan yang lain nya diam dan tidak mau mengganggu mereka.

Setelah jam mapel telah usai,Adi berusaha membujuk Vani kekantin bersama nya "Van kantin yok,makn,lo kan blum makan,ntar lo sakit" ucap Adi tapi Vani tidak mendengarkan nya,namun adi tidak menyerah untuk memaksanya kekantin,dengan bujukan sekadarnya adi berhasil membujuk vani ke kantin.

Namun sesampai nya mereka di kantin mereka melihat iky pacar vani sedang berduan dengan cewek lain sambil berpegangan tangan,melihat itu adi berusaha agar vani tidak melihat cowok nya yang sedang selingkuh,ternyata usaha adi itu di lihat oleh iky dan iky langsung membawa cewek simpanan nya itu pergi.

Sesudah itu adi memesan makanan untuk vani,setelah makanan nya di hidangkan adi langsung menyuruh vani makan "Van makan lah.. Jagn bandel,makn" ucap adi "gk ah di,gua masih kenyang" jawab vani, "jagn gtu makn lah,mau gua suapin?" sambung adi,namun vani tidak menjawab nya,merasa di setujui adi langsung menyuapin vani seperti menyuapin kekasih nya,karna memang adi sudah menyukai vani dari mereka kelas 10 sampai sekarang mereka sudah kelas 11 semester 2 namun adi blum pernah mengungkapkan nya,meskipun vani tidak sedang pacaran dengan siapapun,itu karna adi takut akan penolakan,dan dia takut nantik akan di jahui oleh vani.

melihat mu tersenyum membuat ku bahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang