"Perkenalan kecil ini adalah awal kisah Kita".
Sebuah mobil mewah terparkir disekolah SMA altamevia di kawasan Jakarta Selatan. Dari dalam sana muncul seorang pemuda tampan, ia menyelempangkan tas lalu berjalan mencari kelasnya. semua pasang mata menatapnya, mengagumi karisma yang terpancar dalam sosok jangkung yang kini berjalan dengan cool.
langkahnya semakin pelan saat dirasa pemuda ini sudah hampirr sampai di kelasnya. kelas XA, Kelas unggulan di Altamevia. suasana riuh di kelas XA tak ada bedanya dengan kelas kelas lainn, aktivitas mengerjakan PR dikelas juga masih menjadi tradisi, namun anak anak ini mampu menetapkan diri sebagai siswa unggulan. Pemuda ini masih terus acuh dan melenggang masuk lalu mencari bangkunya, dipojok paling belakang. bangku yang memang sangat dikeramatkan, tak ada yang berani duduk disana karena mereka tau ini adalah tempat duduk si Ice Man.
"Ari! heh kulkas!"
pemuda itu mendongak dan melempar tatapan malas. Ah siapa lagi yang dapat memanggilnya seperti itu kecuali sahabatnya dito? pemuda ini memang mempunyai dua sahabat. Dito dan Azka,
namun azka sedikit sama dengannya, bersikap cool meskipun masih bisa beramah tamah."Apa?" sahut ari malas malasan.
"katanya di sekolah kita bakalan ada anak baru, Cewek man!" seru Alvin dengan wajah tanpa dosa. ia bahkan masih sempat menggoda ari dengan memainkan kedua alisnya.
Ari sendiri tak berminat, pemuda itu menyibukkan diri dengan Ipod yang sekarang terlihat lebih menarik dibanding mendengarkan ocehan tak penting dito.
"bego lo, to! harusnya nggak usah ngomongin masalah cewek sama ini bocah!" omel dito pada dirinya sendiri.
Tak lama kemudian, Azka datang dengan muka bantal. bisa dipastikan semalam ia diajak menemui clien orang tuanya.
"Acara apa?" tanya dito.
"Acara pernikahan anak temen bokap." jawab azka sekenanya.
"Mereka berusaha menarik perhatian lo?" tebak dito seperti biasa. Yang ditanya demikian hanya mengangguk acuh,
"Jam pertama siapa?" tanya Azka. dito menggeleng lalu nyengir, ia memang lebih banyak melupakan jadwal pelajaran meski selalu belajar.
"Dasar."
azka mendesah lantas duduk di bangkunya. ia sempat melirik ari yang asik mendengarkan musik dengan mata terpejam di belakang bangkunya.
tak lama kemudian bel berbunyi nyaring. mereka semua memperbaiki cara duduk lantas menantikan siapa guru yang akan masuk di kelas XA, tiba-tiba pintu terbuka, ari mendesah ketika tau siapa yang akan mengajar, Pak Chiko guru paling aneh di mata ari.
"sebelum kita mulai pelajaran, saya membawa teman baru untuk kalian."
sampai seorang gadis masuk dengan wajah polosnya.ia berdiri didepan, menatap teman-teman barunya satu persatu.
"perkenalkan diri kamu." gadis itu terkesiap lantas mengangguk kikuk.
Kira-kira siapa ya Siswi baru nyaa?🔥
hayo penasaran kan makannya jangan lupa vote komen dan follow yaa🔥❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Love you (ARSYAH)
FanfictionCerita ini aku ambil dari novel aslinya ya, ada sedikit kata ² yang aku ubah, dan nama pemainnya juga aku ubah. penasaran kan. langsung aja vote komen dan follow yaa. semoga sukaa🙏