"Perkenalan singkat yang Mengagumkan, meski masih ada batas-batas yang kasat mata."
Mobil Ari tiba dirumah Dito yang cukup besar. Mereka lantas turun dari mobil dan masuk setelah pembantu dito membukakan pintu untuk mereka semua.
"Mau minum apa?" tanya dito
"lo nawarin nih? oke gue pesen jus alpukat ditaburi susu coklat sama atasnya dikasih es krim" ceplos Aisyah tanpa dosa
"pesen? Lo pikir rumah gua cafeteria sekolah? lagian didapur nggak ada es krim" balas dito.
"Yeee kan lo yang nawarin. Ya udah jus alpukat dikasih susu coklat aja."
Ari dan Azka hanya geleng-geleng. jika dipikir-pikir, dito dan aisyah punya kemiripan yaitu cablak sedangkan Ari lebih mirip dengan azka. Kebetulan yang menyenangkan.
"Kalian apa?" Dito mengalihkan perhatiannya kedua sahabatnya.
"Gue seadanya aja" jawab Azka
"Gue juga." sahut Ari.
"Nah! kalo dirumah orang ditawarin minum tuh jawabannya begitu " seloroh dito berniat menyindir aisyah
"Bodo amat salah siapa nawarin" acuh aisyah
Dito memijat keningnya. Ternyata aslinya Aisyah selain lucu juga rese. pemuda itu lantas meninggalkan mereka diruang tamu dan berjalan menuju dapur.
Tak lama kemudian sang pemilik rumah datang dengan minuman - minuman serta cemilan untuk para tamu tak tau diri.
"Ya udah lo ganti baju deh Syah, ke atas ntar masuk ke kamar yang pintunya ada gambar Pizza. udah disiapin bajunya buat elo" ujar dito
"Eh tapi baju siapa? Nggak mungkin kan gue pake baju lo," balas Aisyah
"Baju sepupu gue. Dia emang suka ninggalin baju disini biar nggak repot kalo mao nginep mendadak." Aisyah hanya membulatkan mulutnya lantas pamit untuk ganti baju.
Sementara itu Ari dan Azka langsung menyerbu makanan yang dibawa Dito tadi. Pemuda itu berdecak kasar lantas ikut menyerbu. Begini keseharian mereka di rumah Dito, tak pernah lepas dari makanan.
"Adek lo ke mana, To?" tanya Ari
"Dikamar, ini kan jam tidur dia" jawab dito
Ketiga pemuda itu lantas membicarakan banyak hal. sambil menunggu Aisyah yang lama, ah aisyah kan juga perempuan pasti ganti baju juga lama. jadi, mereka memilih membicarakan hal hal mengenai basket.
"Aisyah lama banget sih. gue susulin ya" ujar Ari
"Nyeeeehhh bilang aja lo mau ngintip. Jangan!" seloroh Azka.
Ari mendelik lantas meninju bahu Azka (HAHAHA) 😁"Sial. gue cuma mau nyuruh dia cepet odong" ketus Ari.
"Tapi jangan macem macem ya" sabut Dito tanpa dosa.
"Iyee!" kesal Ari
pemuda itu lantas berjalan menaiki tangga. ia mencari Aisyah di kamar Dito namun kamar itu sudah terbuka dan tidak ada aisyah di dalamnya, Sampai sebuah suara menyapa telinganya, ia hafal betul pemilik suara itu. Pelan pelan, ari membuka pintu kamar paling pojok.
"Aisyah, ngapain lo disini?" gadis yang tak lain adalah Aisyah
"Ngagetin aja lo!" dumel aisyah
"Ye elo gue cariin juga. ganti baju aja kayak mandi pohon tujuh rupa, ngapain sih lo?" balas ari asal
"Tadi gue kebelet, niatnya mau cari toilet eh malah nyasar. Gue mau keluar tapi liat dia." Aisyah menunjuk gadis cantik yang sedang terlelap diatas springbedt berwarna baby pink.
"itu adiknya Dito. Udah ayo turun!"
lagi males bgt! maaf ya kalo sedikit dan ga jelas😁
jngan lupa vote komen dan follow🔥
Thank you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Love you (ARSYAH)
FanfictionCerita ini aku ambil dari novel aslinya ya, ada sedikit kata ² yang aku ubah, dan nama pemainnya juga aku ubah. penasaran kan. langsung aja vote komen dan follow yaa. semoga sukaa🙏