Aisyah melirik name tag di seragam gadis itu, terlihat jelas karena jarak aisyah dan gadis itu cukup dekat..
namanya JEJE...."kenapa enggak? Lo siapa memangnya? Ratu?Haha.NGACA!!! Kita nggak ada apa-apa mbak. Berhenti recokin hidup gue." Aisyah menatap gadis itu, dalam hati ia berkata kalau jadi jeje ini lebih baik ia segera pergi dari pada dipermalukan.
"Ohh.. oke. lo---" gadis itu mengalihkan pandangannya terhadap Aisyah.
ia tersenyum licik lantas memberi kode kedua temannya untuk mengikutinya. Sepertinya ini sudah direncanakan
dengan gerakan cepat ketiga gadis itu menumpahkan minuman mereka ke tubuh Aisyah. Keadaan mendadak hening. Mata Dito, Ari, Azka dan semua yang menyaksikan itu melebar melihat Aisyah sekarang basah kuyup. gadis itu melotot lebar ke arah Jeje dan Kawan-kawannya.
"Itu hadiah supaya lo nggak keganjenan sama pangeran Altamevia, anak baru kemaren aja songong deketin mereka cihh" ucap Jeje tanpa dosa
"Dan nggak perlu sok beken" lanjut dua temennya.
Baru saja Jeje memberi kode untuk pergi, tangan gadis itu dicekal oleh dito. Sekarang keadaan benar-benar menegangkan. Dito yang dikenal paling ramah dan humoris mencekal tangan jeje hingga gadis itu pucat.
"Gue peringatin sama elo dan dua dayang lo ini, jangan pernah lo sakitin Aisyah. Gadis ini jauh lebih baik dari kelakuan lo semua! Dan buat kalian semua yang ada di sini, Aisyah sudah bagian dari gue, Ari, dan Azka. jangan ada yang macem-macem!" ancam Dito dengan nada tegas.
Jeje buru-buru melepaskan cekalan tangan dito. Gadis itu segera pergi sambil menarik tangan kedua temannya. setelah itu anak-anak yang menonton segera membubarkan diri karena perintah Azka.
"udah, To" ujar Azka. Dito mengacak-acak rambutnya dan mengangguk kilat
"Sorry... lo jadi ngebelain gue" ucap Aisyah dengan nada takut. Pemuda - pemuda itu lantas mengalihkan perhatiannya kepada Aisyah yang sudah basah kuyup. sebenarnya Aisyah mau membalas tingkah anak-anak tadi namun ia urungkan, takut membuat emosi Dito memuncak.
"Harusnya gue yang minta maaf. kita langsung kerumah gue aja ya seragam lo basah kuyup. Takutnya ntar jadi sakit." balas dito.
"Ngg... bolos gituu?" tanya Aisyah. Dito mengangguk
"Ntar gue SMS David deh biar ambil tas kita. langsung aja yuk!" Sahut Azka
"Eh nggak usah deh, gue takut masuk BP, gue kan anak baru " tolak Aisyah
"lo lupa siapa gue? udah ayoo!" Ari yang sedari tadi diam langsung angkat bicara.
Aisyah hanya bisa pasrah 'diculik' oleh tiga pemuda yang dipuja-puja Altamevia. Apalagi dengan keadaan basah begini, tidak mungkin juga kalau dia kembali kekelas sendirian.
jangan lupa vote komen dan follow yaa 😘
Thank you ♥️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Love you (ARSYAH)
FanfictionCerita ini aku ambil dari novel aslinya ya, ada sedikit kata ² yang aku ubah, dan nama pemainnya juga aku ubah. penasaran kan. langsung aja vote komen dan follow yaa. semoga sukaa🙏