1

51 6 0
                                    

2018

Era's POV

"Aishhh macet banget sih, bisa terlambat nih guenya" Umpat Ku sambil menggaruk kepala yang tidak terasa gatal ini.

"Kak, Era turun disini aja deh, nanti Era bisa terlambat kalau ikut kakak ditambah macet lagi jalanannya" Kataku pada orang yang sedang mengemudi di sampingku ini ~iyaa, maksudnya itu Kakak Era~

"Kamu yakin? " Tanya Kakak padaku.

"Iya kak, nanti aku lari ke sekolah, supaya sampenya nggak telat" Kataku pada Kakakku.

"Baiklah, hati-hati yahh" Katanya lagi padaku.

"Iya kak, aku pergi ya dahh" Pamitku pada kakak sambil membuka pintu mobil dan segera berlari.

Beruntung sekolah Ku  tidak terlalu jauh dari tempatku turun tadi.

****

06:50
"Ohhh thanks God, untung gue bisa sampai sebelum terlambat" Kataku sambil mengeluarkan napas yang berarti lega Dan kelelahan. Lega karena bisa sampai sebelum bel berbunyi, dan Kelelahan Karna aku berlari dengan cepat.

Sesampainya di kelas, aku langsung duduk dan mengatur napasku yang sampai sekarang masih tidak karuan keluar dari hidung dan mulutku ini.

Tidak lama kemudian, Bel pun berbunyi tanda bahwa pelajaran hari ini akan dimulai.

Kelas yang pada awalnya ribut seperti biasanya, langsung menjadi senyap Dan diam seketika saat seorang guru bahasa inggris~yang terkenal killer~ masuk ke kelasku.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa ibu Elva pada kami.

"Selamat pagi Ibu" Sapa kami pada ibu Elva. Ibu Elva adalah guru yang cantik dan masih muda. Banyak anak-anak laki-laki, bahkan pun ada sebagian anak-anak perempuan yang nge-fans sama ibu Elva.

"Baiklah, letakkan PR kalian di atas meja" Kata ibu Elva.

Semua siswa langsung mengeluarkan buku tugas bahasa inggris mereka.

"Aeralyn, tolong kamu kumpulkan buku-buku tugas itu" Kata ibu Elva padaku.

"Iya bu" Jawab Ku.

Selesai mengumpulkan tugas-tugas mereka, ibu Elva menyuruhku untuk membawakan buku-buku itu ke ruang guru.
Dalam perjalanan menuju ke ruang guru, banyak orang yang melihat aku.

Yahh, inilah aku, Aeralyn Gwena Kanayate kelas 12 Science 2 di sekolah Xabier kota Quebec . Aku terkenal di sekolah ini karena aku banyak mengikuti kegiatan sekolah, dan juga kata Serena, teman baik aku, bahwa banyak yang suka dan fans sama aku, karna katanya aku itu cantik. Tapi menurut aku sih biasa aja. Mereka saja yang terlalu melebih lebihkan.

****

Author's POV

Selesai mengantarkan buku-buku tugas bahasa inggris ke ruang guru, lebih tepatnya di meja ibu Elva,  Era langsung kembali ke kelas dengan buru-buru, ia takut dimarahi ibu Elva karna ia lama mengantar buku-buku tersebut.

****

Ting... Ting... Ting...
Bel pertanda istirahat pun berbunyi.

"Akhirnya istirahat yeeeyyyyy" Kata Era sambil mengangkat tangannya.

"Iya yah, untung aja bel langsung berbunyi, kalau enggak mungkin udah pecah kali ya kepala gue dengan pelajaran fisika tadi" Kata Serena pada Era.

MY MATE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang