"Terkadang tak semua hal membutuhkan alasan untuk melakukanya"_Adila
Suasana taman belakang cukup tenang sehingga suara napas mereka beradu di tengah keheningan.
bukkk...."maksut si Deva apa coba dia fikir segitu mudahnya nembak cewek,udh kek orang malak"vira berdiri dari bangku yg sedari tadi dia duduki.
Sedangkan dua cewek di depannya masih setia mendengarkan dia berbicara seperti toa masjid.
"Gak habis fikir gue sama cowok es kayak dia,dia fikir dia siapa main suruh anak orang udh kek nyuruh pembantu ngambilin cucian aja"suara vira kali ini sampai membuat Dila dan siya menutup telinga mereka.
"Ehh toa masjid suara lo di kecilin masyaallah kalem dikit kek"siya sudah tidak tahan dengan temanya yg satu ini dia menjadi ragu kalo vira perempuan.
Belum sempat vira membalas perkataan siya,siya langsung ikut berdiri "tapi,kalo gue fikir fikri si es batu gak ada romantisnya nembak cewek"sambil berdiri mendekati vira
*******
Siang itu suasana kantin cukup ramai para pejuang kelaparan mengerubungi setiap warung pedagang di SMA Angkasa.Sama dengan ke tiga cewek yang sedang mengobrol di salah satu sudut kantin itu.
"Mau makan apa biar gue yg pesenin" vira beranjak dari meja nya untuk memesan makanan
"Gue batagor pak jarwo aja vir,kasitau kalo gue yg beli biar di diskon kan lumayan heheh" siya menatap vira dengan senyuman tak berdosa.
Vira hanya menatap siya dengan tatapan jijik dengan tingkah laku siya"dila pesen apa?"
Cewek itu melepas ponsel yg mebmuatnya sedari tadi sibuk sendiri.
"Samain aja sama siya"hanya kalimat itu yg keluar dari mulut seorang Adila Anastasya seorang murid baru yg tergolong cantik dan mempunyai mata biru seperti laut yang tenang.
Perkataan dila di angguki oleh vira sebelum beranjak membeli pesanan mereka.
Syavira Venusa cewek tomboi,tinggi, rambut coklat yg panjang membuatnya masuk golongan most wanted SMA Angkasa. Dia salah satu orang yg tidak akan membiarkan sahabatnya di sakiti oleh siapa pun,"kalian nyakitin sahabat gue?otw hidup kalian gak tenang"_Syavira venusa
Satu lagi cewek cantik yang menajadi sahabat seorang adila yaitu Siyana Latifa,cewek pintar,baik dan setia kawan dan ramah, menjadikan dia incaran cowok SMA angkasa namun sayang sampai saat ini dia masih tidak mempunyai pasangan.
Mereka berdua sibuk dengan aktifitas masing-masing sembari menunggu vira membawa makanan pesanan mereka.
Suasana kantin ramai dengan obrolan siswa siswi,etah itu hal penting atau hal yg sangat tidak penting.
vira datang dengan membawa nampan berisi pesanan merka.
"Ucup di cinta ulam pun tiba,warga di perut gue udh demo ini"siya menambil pesanannya dan langsung makan dengan lahap.
"Tumen lama vir biasanya gercep banget"dila melontarkan pertanyaan yg lebih tepatnya seperti ejekan sambil tekikik.
"Tau ah,si kucing mesir ngajak ribut dulu,orang udh antre lama dia nyelongong aja"vira memasang muka sebal sambil meminum jus jeruk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADILA
Teen Fiction"Tidak semua orang tau sejak kapan hal itu hadir,seberapa besar rasa yg selalu terpendam namun tidak pernah di ungkapkan"_ADILA "Belajar menerima sesuatu,maka kamu harus tau apa sesuatu itu"_DEVA