Hujan Dan Tantangan

34 5 0
                                    

"setidaknya hujan pernah jadi saksi kenangan kita"-Adila

"Siya siya woy kutil dugong tungguin"

vira berlari sepanjang koridor kelas untuk mengejar siya yang terus berjalan tanpa menoleh layaknya model papan atas.

"Ehh mbk raisa tungguin gue "

Siya menoleh dengan wajah tanpa dosanya.

"Kok gue merasa terpanggil ya?"

"Elahhh kutil dugong giliran mbk raisa aja cepet banget" vira mengatur nafasnya dengan posisi berjongkok.

"Iya iya lahh orang kembaran gue"

Siya mengibas kan rambutnya sambil mengembangkan senyum.

"Serah serah gue lelah,ngejer lo udh kek ngerasa kejer doi"

"Emang lo punya doi?inget lo itu JOMBLO" siya menekankan kata jomblo pada kalimatnya.

"Alah lo juga jomblo malah teriak jomblo"

Vira berjalan meninggalkan siya yg masih mematung dengan perkataan vira tadi

"Gue jomblo ya?ihh nggak gue single!!
intinya gue single gak JOMBLO"

Siya perlahan dengan terus meyakini dirinya dengan pemikiran dia sendiri

****

"Dev...Dev... Deva" varo berusaha mengatur nafasnya yg sudah lari maraton sambip berjongkok di samping deva.

Deva hanya diam dengan tatapan dingin.

"Gawat wehh gawat habis sudah varo ini yg ganteng tak terhingga" varo mengacak acak rambutnya.

"To the point"
jawab deva dengan datar.

Seketika varo diam sambil menatap deva dengan tajam,keringat di dahinya mulai turun,bibirnya memang terlihat pucat.Deva mulai menatap varo serius.

Satu menit....dua menit...dan menit ketiga....

"Gue belum kerjain pr kimia" varo berterika sampai suara nya membuat telinga deva sakit

"Cihhh.." deva mendesis dan melanjutakn aktivitas nya yg terhenti gara gara cowok tidak jelas itu

"Dev bantu gue ya" varo memelas kepada deva "gue gak mau di hukum buk juliah,ya kali di hukum gebetan kan gak lucu"

"Bantu gue ya dev,bantulah teman mu yang ketampanan nya tidak terhingga ini" tatap varo sudah benar benat memelas.

" Ambil di tas "

"TERBAIK LAH" varo bergaya ala ala boboboy.

**********

tettttt......tettttttt....tettttttt

Bel pulang sekolah berbunyi membuat semua murid berhamburan keluar kelas,

"Vir kita jalan jalan yuk" Adila menyenggolo tangan vira yg sibuk memainkan hp nya

"Gue gak bisa ada acara kumpul keluaraga dil"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang