Bab 37

1.9K 56 6
                                    

Iman mengemas baju terakhirnya kedalam beg pakaian.Sedang dia sibuk melibat,Danish masuk kedalam biliknya.

"Mama...."panggil Danish.Iman memandang anaknya.

"Ye,Danish.Kenapa?"tanya Iman.

"Kita kena ke pindah? Klau Danish tak ikut mama bolehkan?"tanya Danish sambil memanjat katil ibunya.Iman berasa hairan dengan soalan Danish.Dia memberikan senyuman kepada anaknya.

"Mama kan nk sambung belajar.Kena lah pindah sana.Lagipun klau Danish tak ikut mama,siapa nk jaga Danish?"kata Iman.

"Nenek kan ada.Nenek boleh jaga Danish"kata Danish.

"Danish,mama tak kesah tapi mama duduk kat sana 1 tahun.Nanti tak dapat jumpa Danish"kata Iman.

"Ok,Danish ikut mama tapi Danish ada permintaan"kata Danish.

"Apa dia?"kata Iman duduk diatas katil selepas siap mengemas.

Danish bangun dari pembaringannya dan berbisik di telinga Iman.

"Danish nk papa"bisik Danish.Iman terkejut dgn permintaan Danish.

"Boleh kan mama?"kata Danish.

"Boleh.Tapi Danish tak kesah ke kena kongsi mama dengan papa nanti?"tanya Iman.

"Tak sbb nanti papa sayang kat Danish"kata Danish.Iman terus diam.Dia hanya bergurau je bila kata 'boleh' tapi Danish fikir dia serious.

"Danish tidur lah.Esok kita boleh siapkan barang nk bawak pergi sana"kata Iman.Danish memejamkan matanya sambil memeluk Iman.

Iman juga hampir terlelap sehingga..........

"Hello,assalamualaikum"sapa si pemanggil tersebut.

"Wa'alaikumusalam.Ye ada apa Diana?"kata Iman.

"Iman, esok teman aku boleh?"tanya Diana.

"Pergi mana?"tanya Iman.

"Pergi beli hadiah utk Amirul.Dia dapat naik pangkat.Aku dah janji pada dia klau dia naik pangkat,aku bagi hadiah"kata Diana.

"Ok tapi pukul berapa?"tanya Iman sambil mendodoikan Danish yg tidurnya terganggu sedikit.

"Dalam pukul 6 macam tu"kata Diana.

"Ok"kata Iman.

"Really? Thanks Iman.Ok good night.Assalamualaikum"kata Diana dan menamatkan panggilan itu.

Iman pun rasa penat, jadi dia pun mematikan lampu dan tidur.

***Keesokkan Harinya***

"Thanks,Iman sbb teman aku"kata Diana.

"No problem.Tapi kemana nk beli hadiah nya ni?"kata Iman.

"Aku dah cari satu kedai ni.Memang terbaik barang-barang dia"kata Diana.

"Ok then"kata Iman.

Tiba saja di tempat itu.Iman keluar dengan perasaan yg hairan menyelubungi dirinya.

"Diana,kau kata nk beli hadiah?"kata Iman.Tapi Diana menutup mata Iman dari belakang menggunakan kain berwarna merah.

"Diana, apa ni?"tanya Iman geram bila matanya tidak nampak.

"Diam dan ikut je aku"kata Diana perlahan-lahan menarik Iman.

Iman hanya akur disebabkan matanya tertutup,jadi dia kena lah ikut.
Kemudian terdengar satu lagu.

(Sila maikan lagu di atas)

Iman semakin berasa hairan.Dari tadi dia berjalan dan tak berhenti dengan matanya yg tertutup.Penat rasanya.

Cinta Si Kening TebalWhere stories live. Discover now