"Selamat pagi SYA," sapa Nazwa dengan menekan pangilannya saat menyebut nama Nasya.
"Walaikum'sallam" jawab Nasya.
"Oh... Iyah lupa Assalamu'alaikum Nasya yang cantik yah walaupun masih cantikan aku sih.... Hehehe"
"Walaikum'sallam, gitu kan enak"jawab Nasya.
"Kita ke kantin yuk Sya?, lagi pula kita masih lama kan masuk kelasnya." ujar Nazwa.
"Eh.. Eh tunggu deh tadi kamu panggil aku apa Naz?" tanya Nasya.
"Aku panggil kamu Sya, emang kenapa ngga boleh yah?"
"Kamu kenapa jadi ikutan panggil aku pake Sya sih kaya kak Ray," ujar Nasya.
"Oh iyah aku lupa Nas, kalo yang manggil kamu Sya itu cuma boleh kak Ray yah, panggil spesial gitu."
"Apa deh kamu Naz,"jawab Nasya dengan malu-malu. Entah perasaan apa itu perasaan aneh yang tiba-tiba saja datang tanpa diminta setelah mendengar perkataan Nazwa.
"Udahlah ngga usah dipikirin sekarang kita ke kantin yah kakak ipar." ujar Nazwa sambil memarik tangan Nasya yang belum sepenuhnya sadar atas apa yang dikatakan Nazwa.
Setelah apa Nasya sadar atas apa yang baru saja Nazwa katakan yaitu "Kakak Ipar" tanpa disadari pipinya merona.
"*****"
Nasya pun memesan makan untuk mereka sarapan, karena memang mereka susah janjian untuk sarapan bersama.
"Nas jam 2 nanti kita jadi rapat buat acara amal?" tanya Nazwa.
"Iyah nanti kita tanya dulu sama kak Miko jadi atau ngga rapatnya."
"Oh iyah Nas, minggu ini kamu ada acara ngga?" tanya Nazwa
"Ada biasalah pengajian rutin sama bunda."
"Yah padahal aku mau ajak kamu ke Bandung, kebetulan mama sama papah ku udah duluan ke sana, nah aku sama kak Ray minggu ini juga pergi ke sana niatnya sih mau ngajak kamu."
"Maaf yah, lain kali kita jalan-jalan bareng oke."
"Iyah aku ngerti kok."
"Yaudah kita ke kelas yuk udah mau masuk."
Nasya dan Nazwa pun berjalan menuju kelas mereka sambil bersenda gurau.
"Nasya..... Nazwa..... Tunggu" ujar seseorang dibelang mereka.
"Eh kak Miko, kak Daniel apa kabar?" tanya Nazwa.
"Kita baik iyah kan Niel?"
"Iyah kita baik, baik banget malah,"jawab Daniel.
"Oh iyah nanti kita rapatnya ngga jadi jam 2 tapi setengah satu selesai sholat dzuhur. Kalian biasa kan?"tanya Miko.
" kita bisa kok kak lagi pula kita cuma pelajaran sampai jam sebelas aja hari ini."jawab Nasya.
"Tapi ngga akan lama kan yah kak, salnya aku ada janji sama kakak ku sore ini?" tanya Nazwa.
"Engga kok kalian tenang aja kita, cuma mau bagi-bagi tugas aja kok,"jawab Miko.
"Yaudah kak kalo gitu kita duluan yah, ada kelas soalnya." ujar Nasya.
"Iyah silahkan." jawab Daniel, sedangkan Miko hanya menganggukan kepalanya.
"Yaudah kalo gitu kita duluan yah kak, assalam'ualaikum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Positif
SpirituellesTak perlu ada status diantara kita, kita tak perlu untuk saling menunggu kita hanya perlu untuk saling melepeskan dan mencoba menerima kekentuannya. * Andrian Rayhaan Shakeil * Bila dia sudah berkehendak, siapa yang bisa menolak? dan apa bi...