Bag 4

15 3 0
                                    

" selesai" gumam ilona

" nes...udah nih" ilona menyenggol tangan fanesha dengan sikunya.

" oh...klo udh langsung kirim ke email bu sarah sm pa naufal"fanesha

"Oke" ilona mengacungkan jempol dan langsung meng- copy dan kirim ke email bu sarah sama pa naufal.bu sarah fransisca salah satu orang kepercayaan pa naufal.

" haii lona,nesha"sapa Aldo Fahendra salah satu temen kerja ilona .

"Lona rajin banget sih...udh dateng pagi -pagi" puji aldo

" ahh...alay loh...gw mah dateng pagi karena ada kerjaan yang belum selesai " ilona sambil mengakat kedua alisnya .

" ohh iya...ntar klo ga selesai di ceramahin sama bu caca" canda aldo dan di ikuti tawa ilona dan fanesha.

"Hehehe...kan bu caca cerewet" timpal fanesha.

" ehh..coba bayangin dehh klo bos kita yang cerewet" aldo.

" hah...bos kita pa naufal yang irit ngomong itu " ilona .

"Iya lah siapa lagi" sahut fanesha.

" yahh...mana mau pa naufal yang irit ngomong ngomel - ngomel ke kita " aldo menimpali.

"Iya juga ...yang ada mulutnya ledes sama bibirnya doer hehehe..." candaan ilona di sertai tawa mereka ber3.

" ehm..emh.." suara deheman menghentikan tawa mereka . sontak mereka menoleh ke belakang ...OMG ....ternyata pa Naufal Abigail Fernando bos paling rese...

"Selamat pagi pa " sapa aldo,fanesha, ilona bersamaan sambil menunduk.

" duhh...mati gw " gerutu ilona dalam hati.

" ikut ke ruangan saya " perintah pa naufal datar .

" siapa pa?" tanya ilona sambil menunduk.

"Kalian ber3" sahut pa naufal . pa naufal jalan menuju lif yang mengarahkan ke ruangannya di ikuti ilona ,fanesha, dan aldo di belakangnya.

" pakai lif lain " usir pa naufal.tanpa bantahan ilona,fanesha, aldo memakai lif lain .

*ting*  lif terbuka dan langsung mengarah ke depan ruangan pa naufal .di depan pintunya tertulis papan nama * CEO Naufal Abigail Fernando*

Tok...tok...tok..ilona mengetuk pintu .

" masuk " suara datar dari dalam.

Ilona,fanesha, aldo pun masuk tampaklah seorang pria berkharisma yang sedang berkutat dengan laptopnya .

"Pa...ada apa bapak panggil kami" fanesha buka suara .

"Kalian saya pecat"  ucap naufal menekankan kata PECAT.

"What the hell ?" ilona dengan mata melotot tak percaya sedangkan fanesha dan aldo saling menatap tak percaya.

" maaf pak kami salah apa? " tanya fanesha lirih.

" kamu masih nanya " naufal mernyidik .

"Pa saya mohon jangan " pinta fanesha memohon .

" pa tolong klo mau pecat karyawan itu harus dengan alasan yang jelas " ilona berkata dengan berani menatap mata naufal sehingga mata  biru naufal bertemu mata hijau ilona mereka saling menatap dengan tatap intens.

" ohh jadi kamu mau jadi pahlawan mereka " naufal dengan senyum mengejek.

" maaf pa saya bukan mau jadi pahlawan buat siapa pun tapi saya ga terima klo di pecat tanpa alasan yang jelas " ilona dengan meniggikan nada suarany.

"Siapa nama kamu?" tanya naufal .

"Emh..." belum selesai ilona bicara udh di selak.

"Ilona Lanavska  bener bukan" tanya naufal meremehkan .

"Kamu saya PECAT "  naufal menegaskan .

"dan kalian berdua kembali bekerja " perintah naufal tanpa bantahan aldo dan fanesha menurut.saat mereka keluar ilona ingin ikut keluar tapi di panggil oleh naufal.

"Saya udh tau klo saya di pecat" ucap ilona lirih

"Wait,kamu ga di pecat tapi mengundurkan diri dan kamu harus bayar denda sebesar 200.000 jt " ucap naufal dengen senyum sinis.

" damn it you ...saya akan bayar tapi saya belum bisa bayar sekarang dan saya akan bayar dengan menyicil " ucap ilona .

"Saya ga terima nyicil " ucap naufal dengan santai.

Ilona merasa kesal ia coba menahan emosinya.

"Yaudah sekarang maunya gimana?" tanya ilona pasrah .

~~~
Jangan lp klik bintang dan komen .maaf klo banyak salah karena saya masih tahap belajar.

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang