Bag 5

9 3 1
                                    

"Yaudah sekarang maunya gimana?" ilona sangat kesal dengan sikap naufal yang bertindak seenaknya.

"Emh...saya masih bingung mau gimana untuk sekarang ini kamu masih bekerja " ucap naufal setelah beberapa saat berfikir.

"Tapi...
Tok...tok...tok...ucapan naufal terhenti saat pintu ruangannya di ketuk.

" masuk"
Tak lama pintu terbuka masuklah sekretarisnya.

"Pak ada devistor yang ingin bertemu anda" ucap sekretarisnya sambil memandang ilona dengan wajah tak suka seakan ilona adalah sebuah sampah yang harus di singkirkan.

"Apa ga bisa di tunda" pertanyaan naufal membuat lamunan sekretarisnya buyar.

" maaf pak ga bisa" ucap sekretarisnya sopan.

"Baiklah ...kamu keluar dulu nanti saya menyusul" perkataan naufal hanya di balas oleh anggukan.

Karena merasa tak di butuhin lagi ilona berinisiatif keluar tapi sebuah tangan menghalangnya.

" siapin diri kamu buat kejutan yang ga terduga"ucap naufal setengah berbisik.kemudian naufal berlalu keluar.
Meninggalkan ilona yang masih terpaku oleh perkataan naufal.
    ....
Jam istirahat kantor seperti biasa ilona ,fanesha dan aldo makan bareng di kantin .

"Lona makannya yang bener dong" ucapan fanesha membuyarkan lamunan ilona .ia baru sadar klo dari tadi ia cuma ngacak-acak makanannya.

" lona gimana?" tanya aldo.

"Apanya yang gimana?" ilona mengerutkan dahi.

"Soal urusan loh sama pak naufal" aldo penasaran karena sikap ilona yang sedari tadi hanya diam.

"Ehh...iya lona gw penasaran" timpal fanesha.

"gw sendiri bingung" jawaban ilona membuat kedua temannya heran.

"Lah...kok gitu" ujur aldo sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"emang pak naufal ngomong apa?" tanya fanesha penuh heran.

"Emh...dia ngomong klo dia masih bingung " ucapan ilona sukses buat kedua temennya ternganga tak percaya.

"Serius loh" ucap aldo memastikan klo apa yang di dengarnya bukan kesalahan.

Ilona mengaguk melihat bingung kedua temannya.

"Trua dia bilang apa lagi" fanesha masih bingung dengan ucapan ilona dia tadi.

" dia bilang siapin diri gw buat kejutan yang ga terduga"
" dan di situ gw ngerasa takut "ucap ilona lirih .fanesha melihat ilona yang bersedih berusaha menguatkanya .semua tantangan harus di lalui walau sulit dan berat.

Saat kerja ia masih tak bisa konsetrasi karena bayangang ucapan naufal memenuhi pikirannya.ilona merasa hidupnya yang ga tenang akan menjadi semakin ga tenang .

****"
Makasih buat yang udah baca cerita aku .
Maaf klo ada yang slah karena aku hanya manusia biasa yang tak luput dari slah dan dosa. Hehehe

Jangan lupa Vote dan Follow .
Up sesuai mood.

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang