Five!

228 32 4
                                    

• • •

Mentari pagi telah menampakkan dirinya. Sebagian orang mungkin telah berangkat kerja atau pergi ke pasar atau hanya sekedar lari pagi.

Namun berbeda dengan pria manis yang satu ini, nampaknya ia betah untuk berlama - lama di atas kasur ditambah lagi selimut tebal yang semakin membuatnya nyaman dengan aktivitasnya.
Siapa lagi kalau bukan . . .

"Jinyoung!!!" - teriak sang eomma dibalik pintu

"Jinyoung bangun! Ini sudah jam berapa! Kau akan telat jika tak segera bangun!" - omel sang eomma

"Aniyo eomma, aku tak akan telat. Lagipula ini masih jam 5 pagi eomma" - ujar jinyoung sambil mengeratkan selimutnya

"Yak! bangun anak malas! Apa kata mu masih jam 5? Coba kau lihat jam, sudah jam berapa sekarang!" - omel sang eomma sambil berusaha membuka pintu kamar jinyoung, namun pintunya dikunci dari dalam

"Dengar jinyoung! jika dalam hintungan ketiga kau tak bangun, kau akan eomma tinggal. Kau akan berangkat sendiri ke kantor dengan naik bus. Appa sama noona mu sudah berangkat duluan" - ujar eomma jy

"Satu . ."

"Dua . . ."

Jinyoung yang mendengar hal tersebut, langsung bangun seraya berkata

"Arasseo . . . Aku bangun eomma" - ujar jinyoung

"Nah gitu dong. Harus diancam dulu baru bangun. Cepat mandi dan siapkan barang yang akan kau bawa ke kantor. Jika sudah selesai, segera turun. Arachi jinyoungie~" - ujar eomma jy

"Ne ne ne eomma"

Jinyoung langsung menuju kamar mandi setelah sebelumnya ia memyiapkan barang bawaannya

• • • • •

Jinyoung tiba di kantor tepat jam 7:00

"Pagi jinyoung hyung" - sapa youngje

Jinyoung hanya membalasnya dengan "Hmm"

"Tumben datang telat, biasanya kan hyung selalu rajin datang setengah jam sebelum jam masuk kantor" - kata youngje

"Berisik tauk" - omel jinyoung

"Yaudah aku diam. Awas aja kalau hyung bertanya sesuatu, tak akan aku jawab!" - ujar youngje

15 menit kemudian


"Onje-ah" - panggil jinyoung

Namun panggilan jinyoung tidak digubris sama youngje

"Yak! Choi Youngje! Apa telinga mu tiba-tiba jadi tuli" - teriak jinyoung

"Apaan sih. Gak usah teriak juga kali hyung. Telinga ku masih berfungsi dengan baik" - omel youngje

"Salah sendiri, kenapa panggilan ku gak kau jawab" - ujar jinyoung

"Hyung kau kenapa sih? Tadi kau bilang aku berisik, makanya aku diam. Lalu sekarang kau marah kepadaku, harusnya aku yang marah hyung! Lagi pms kah hyung? Atau hyung lagi bertengkar dengan presdir?" - ujar youngje

"Kenapa jadi bawa-bawa presdir sih kan bukan bahas presdir onje pendek -,- " - ujar jinyoung sarkatik

"Yak! Aku tidak pendek hyung! Lalu hyung mau bicara apa tadi? Kok harus berteriak segala" - tanya youngje

Jaebum × JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang