why

89 11 5
                                    

Hai Mipo balik dengan sebuah kisah yang agak hmmm phsico?

Kisah ini tiba-tibauncul gara-gara baca cerita @pitike17...

BTW ini based on true story.
Ini terjadi saat Mipo @moonnie6 dan @pitike17 blm kenal. Mipo gak ngerti pada tau ini apa gak.

Ok... jangan emosi ya bacanya! 😋

Desember 2014

Sore hari saat hujan turun dengan derasnya Minghao dan teman unitnya diharuskan datang ke aula asrama untuk melakukan 'ritual' yang dilakukan minimal dua kali dalam setahun oleh kepercayaan yang mereka anut.

Awalnya Minghao yang notabene anak 'cukup' penurut mengikuti sesi ni dengan baik, namun saat menuggu giliran dan bersandar pada dinding pembatas atensinya teralihkan oleh salah seorang temannya. Sebut saja Jihoon.

"Aku mendapat cerita yang cukup seram. Ini tentang Jimin sunbae." Ucapnya seraya sedikit berbisik pada yang lain.

'Ada apa?' Minghao mulai penasaran dan mendekat pada Jihoon.

"Hyungku angkatku kalian tahukan?"

"Seokjih hyung? Ada apa dengannya?" Ujar Seokmin.

"Dia pernah mendapat perlakuan menyeramkan... Ani ini physco!" Pekik Jihoon.

"Cepat katakan! Kau membuatku penasaran!" Seungchol menarik tubuh Jihoon untuk merapat padanya.

"Ayolah sipit cepat katakan!"

"Siapa yang Kau sebut sipit?! Matamu saja hanya segaris!" Protes Jihoon.

"Ayolah sebelum giliran Kita, sebaiknya kita mulai Dan dosa Kita diampuni" ucap Minghao yang takut giliran ya akan cepat terlalui dan ia Tak bisa mendengarkan cerita itu.

"baiklah ayo kita mulai. Jadi setahun lalu saat Soekjin hyung kelas dua...."

Saat Seokjin kelas dua sma, ia memiliki pengalaman yang Tak menyenangkan. Menjadi orang yang sangu ramah bukan sebuah kejahatakn Kan?

Tetapi keramahannya membawa arti lain yang ditangkap oleh honbaenya.

Ialah Jimin. Honbae yang miliki segudang misteri, ia memang terkenal dengan pandangan yang sedikit menyeramkan.

Apabila ia tersenyum malah membuat orang takut kepadanya.

Salahkan saja sikapnya yang tertutup dan kantong matanya yang sangat terlihat jelas.

Jimin mulai mendekati Seokjin dengan rutin menyapanya. Seokjin tentu saja selalu membalasnya, mengapa tidak? Toh ia tidak mau terlihat galak seperti biasanya senior di asrama.

Jimin mulai menyukai reaksi sunbaenya itu. Tak hanya menyapa, ia mulai mengajak sunbaenya megobrol santai.

Lama kelamaan hubungan mereka semakin dekat.

Namun...

Seokjin mulai merasa ada yang aneh pada Jimin.

Bagaimana tidak? Jimin mulai terlalu dekat dengannya dan mengabaikan kakak angkatnya sendiri. Jimin terlihat lebih nyaman dengannya.

Hal menyeramkan pertamakali terjadi saat mereka mendapat libur pulang ke rumah. Jimin menghubungi Seokjin karena rindu.

"Halo?" Seokjin mengangkat ponselnya, ini hampir jam 12 malam!

"Hai hyung, ini Jimin."

"Ada apa? Kau belum tidur?"

"Belum... Aku ingin mengobrol dengan hyung. Bolehkah?" Jimin memohon pada Seokjin.

"Hmm... Ok tapi aku sedang menonton bola. Ini seru"

"Saluran apa hyung? Aku juga akan menontonnya."

" Saluran 7. Aish... Tim favoritku bermain kurang bagus. Bagaimana menurutmu?"

"Ah.. iya"

Mereka sudah menghabiskan waktu selama 30 menit bercerita sambil menonton. Namun Ada keganjilan yang Seokjin sadari...

"Jim kenapa suara di tempatmu sangat sepi? Dimana kau sekarang? Apa kau tidak lagi menonton?"

"Aku sedang di lantai atas. Aku terganggu oleh suara lain. Aku hanya ingin mendengar suaramu hyung. Hanya dirumu..."

"Jim.... "

Dengan terburu- buru....

"Dengan terburu-buru Seokjin hyung mematikan sambungan. Dia memang menyeramkan!" Jihoon mrnghentikan ceritanya.

"Tak kusangka Jim...hfsisnsvi"

"Stttt nanti ada yang dengar! Bisa gawat. Kita sebut saja dia 'ember' agar tak ada yang mengetahuinya."

Jeonghan berucap sembari melepaskan tangannya dari mulut Seungkwan.

"Bukankah baru-baru ini ia dekat dengan Rowoon?" Minghao berucap sembari menghitung antrian menuju gilirannya.

"Iya. Aku jadi Makin takut setelah tahu ini."
Jun bergidik karena cerita itu.

"Bukan hanya itu masih Ada yang lain! Beberpa waktu kemudian....

Beberapa waktu kemudian Jimin....
.

.

.
.
.

Tunggu Mipo potong dulu ceritanya koneksi jelek...

Gimana? Ada yang penasaran?

Cerita yang di italic itu yang real. Yg lain ipit udah Samar kejadiannya .. sama siapa aja.. berapa orang.. karena Mipo pelupa. 😫

Next chap Ada yg lebih greget lagi ... Real story emang greget..

My name isTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang