Danial 7

1.6K 134 43
                                    

Danial menatap ragu pintu kamar di hadapannya, menarik gagang pintu itu dan membukanya secara perlahan. Ditatapnya sedih saat melihat kondisi adiknya. Danial menghampiri sosok yang sedang tertidur pulas itu lalu menduduki dirinya di bibir kasur. Dia mengamati setiap inci tubuh adiknya.

"Kapan lo bangun? Masih mau tidur terus menerus? Apa lo nggak kangen mama? Papa? Ataupun orang yang menginginkan lo bangun?". Danial menarik nafasnya berat, tapi untuk kali ini ingin sekali dia berbicara dengan adiknya. Dia berdiri menarik bangku yang ada di meja belajar agar dekat dengan kasur adiknya.

"Tau gak sih lo" Danial diam sejenak lalu terkekeh kecil, lalu memandangi wajah adiknya.

"Ada anak pindahan di sekolah kita. Dia aneh, unik, lucu, hiperaktif, gengsian, tapi kenapa sikapnya itu ngebuat gua tertarik dengan kehidupannya. Aihh ngomong apaan gue". Dia bangkit dari duduknya dan berlalu dari kamar sang adik.

♣♣♣

Sinar matahari kini semakin terik, tetapi seorang gadis tidak kunjung juga bangun dari tidurnya. Seolah ada magnet yang sangat kuat untuk menahannya agar tetap tertidur.

Avalia menyipitkan matanya menatap langit-langit kamar dan mendudukan dirinya dibibir kasur, dia terdiam sesaat megumpulkan nyawa yang masih tertinggal di alam mimpi. Avalia berdiri dan meregangkan tubuhnya.

"Mama tumben amat nggak berkoar" - batin Avalia

Avalia berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman juga makanan ringan untuk dibawanya ke ruang tamu. Dia mengambil laptop yang dibawanya dari kamar. Menyalakan sebuah drama Korea yang begitu dia sukai.

Alih-alih sedang asik menonton handphone yang berada tidak jauh dari Avalia bergetar, Avalia ngepause drama yang di tontonnya juga menaruh laptop itu di meja. Avalia mengumpat dalam hati lalu mengambil benda pipih itu, melihat notifikasi apa yang sampai-sampai mengganggu ritual nontonnya.

Girls power

Lolitata uwuw
Gila!!

ACHAA
Nah makanya, kasian gue sama tuh bocah



Avalia Rawles
Kenapa nih brisik amat? Ganggu ritual nonton gue aja!

ACHAA
Aduhh Ava pastinya lo bakalan kaget!

Avalia Rawles
Apa emang?

Lolotata uwuw
Itu si kak Victor di jatuh dari motor paska lagi balapan

ACHAA
Yups.. Dan gue dengar juga ada yang ngerusak mesinnya ka Victor

Avalia Rawles
Ha! Serius lo?
Semua anak Genosa ada di sana?

ACHAA
Iya, termaksud abang lo sama Nial

Avalia menaruh handphone nya di atas meja, pikirannya kini campur aduk, dia membenarkan posisi duduknya senyaman mungkin. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Dia menguatkan dirinya dan kembali mengambil handphone untuk menghubungi saudaranya.

Nomor yang anda tujuh sedang tid-

Avalia kembali mencoba, tetapi hasilnya tetap sama. Tubuhnya kini bergetar, dia memegang apapun yang ada di sekitarnya untuk menjadi bahan tumpuan tubuhnya. Dan kini dia mencoba menghubungi Danial, dia menatap cemas layar handphonenya berharap Danial mengangkat. Bunyi nada panggil pun terdengar di telinganya, tetapi yang terdengar hanyalah suara dari sang operator seluler saja. Avalia menekan tombol hijau kembali.

DanialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang