📚 - 21. Takut

657 97 11
                                    

"Woojin, gue mau balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woojin, gue mau balik." Jiyeon nyamperin woojin yang lagi duduk di pinggir ranjang ibunya.

"Iya. Thanks ya?"

"Oke. Jangan nangis, kalo nangis traktir gue."

"Wkwk. Iya."

"Hayu, kebo. Anter gue." Jiyeon nepok pala Jihoon yang fokus chatan sama cewek barunya. Si Elkie.

"Aw! Anjing."

"Hayu, ih. Gue udah ngantuk."

"Iya, iya, sayang. Bentar."

📚📚📚

"Yeon, selamat ya. Juara 1. Cieee..." Jiyeon senyum sambil ikutan berbaring di kasur kamar Sunwoo.

"Kalo ga ada Woojin, kayanya gabakal juara deh."

"Harus banget bahas Woojin?"

Jiyeon kaget sama respon Sunwoo yang bisa dibilang judes dan mirip haters. Kaya mimiperi ke kepopers.

"Kenapa emang?"

"..." Sunwoo maen game lagi.

"Woo... Gue nanya, kenapa? Emang lo ada masalah apa sama Woojin?"

"Ga ada."

"Terus?"

"...Guecemburu."

"Apasi? Kalo ngomong gausah ada logat rap nya deh."

"Gue. Cemburu. Liat. Lo. Sama. Woojin."

"..."

Cemburu? Jiyeon ga bisa mikir sekarang. Masa Sunwoo bisa suka sama dia?

"G- Gue... Pulang dulu. Mau ganti soptek."

Jiyeon keluar kamar. Karena ga tau mau bales apa lagi. Suasananya udah canggung banget. Dan dia ga nyaman.

"Yeu... Orang gue tau lo ga dapet sekarang. Ngelesnya kurang pinter."

📚📚📚

S

unwoo?

Yang notabenenya temen kecil dia, suka sama Jiyeon? Masa sih? Boong kali ya? Tapi ga mungkin--

"Bodo amat!"






































[I] Belajar ·Park Woojin· ✔ REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang