Happy Reading!
"Bisa kau hentikan kelakuan buruk mu ini?"
"Tidak."
"Kenapa?? Apa kau akan mati jika tidak melakukan pembullyan seperti ini?"
"Tidak juga."
"Oh ayolah kang hyuk-ah"
"Aku memang akan mati..
Jika tidak bersamamu"
Grep!!
Kang hyuk menarik pinggang sa jin jin dengan tangan kirinya. Mata tajamnya menyelami onyx hitam yg tengah mendongak, membalas tatapannya. Kang hyuk menarik sudut bibirnya kala melihat pipi berisi itu memerah samar, mencoba mendekatkan wajahnya dan---
"Tunggu!!"
"Ahh waee???" Rengek sehun.
"Apa komik ini ada adegan seperti itu?" Jongin menatap sehun dengan mata bulatnya yg sedikit membola.
"Emmm." Sehun mengangguk malas, pasalnya rencana bermesraan dengan jonginnya terhenti begitu saja.
Ya.
Jika kalian ingin tau, sehun menyuruh jongin untuk menjadi pemeran sa jin jin dalam komik Dokgo Rewind. Alasannya sih untuk latihan. Dan jongin hanya mengiyakan, tidak mungkin jongin menolak untuk membantu kekasih tampannya itu. Tapi jongin menjeda acara latihan sehun dengan berfikir keras. Setau jongin, komik itu ceritanya tentang pembullyan dan juga karakter kang hyuk yg menyebalkan. Tapi sepertinya lebih menyebalkan ketika kau tidak pernah membaca komik itu dan tiba-tiba mempraktekkannya tanpa naskah. Jongin benar-benar merengut saat ini.
"Wahh! Kenapa sutradara membuat naskah seperti ini." Seru jongin dengan matanya yg masih membola, bahkan sesekali menyipit ketika rasa kesal itu hinggap di dadanya.
"Sutradara kan hanya mengikuti alur dari komiknya sayang.." sehun bersandar pada dinding kamarnya, menatap sang kekasih yg entah bergumam apa dengan decakan-decakan lucunya itu.
"Tidak mungkin! Genre komik itu tidak cocok jika ada adegan poppo." Jongin masih saja berseru dengan bibirnya yg maju karena... kesal sepertinya.
Ohoww! Sehun mengerti.
"Memangnya kenapa? Bukankan itu wajar?" Sehum membuat nada suara seolah-olah memang dia tidak keberatan.
Menggoda kekasihnya sedikit sepertinya menyenangkan bagi sehun.
"Apanya yg wajar?! Aku saja tidak pernah beradegan poppo." Jongin mendengus sambil menggerutu di akhir kalimatnya.
"Pfftthh.."
"Kenapa kau tertawa?!! Ada yg lucu?!!"
"Ah tidak."
"Wahh sepertinya aku harus mendownload komik itu dan membacanya."
"Haruskah??"
"Tentu saja!!"
"Sayang.."
"Apa!!!"
Sehun menahan senyumnya mati-matian. Sungguh. Wajah jongin yg memerah dengan bibir mengerucut marah itu sangat menggemaskan. Ah sehun jadi ingin menggigitnya.
"Kau... cemburu??"
Jongin tersentak. Ia menggigit pipi dalamnya sambil sesekali melirik sehun yg menatapnya jahil. Ah sial! Jongin kelepasan.
"Aku tidak!"
"Tidak salah lagi??"
"Aku tidak cemburu!!"