Kau bodoh
Terlalu bodoh
Kau bersumpah dan memaki hari ini
Esoknya kau sangat berseri-seriKau tak meliliki logika
Bukankah kau cukup mengenal luka
Tapi seolah kau mati rasa
Seolah kau berkawan dengan kecewaJika tau kau kan tersakiti
Mengapa tak memilih berhenti
Megapa kau teruskan
Perih dihati yang tak terusaikanKatamu;
Aku pasti akan bahagia
Bukan kah kemarin aku tertawa?
Dia hanya sedang bosan
Esok juga dia kan pulangPuan,
Terkadang kulelah jadi pendengarmu
Sarankupun hanya itu-itu
Namun sebagai sahabatmu
Aku kan sediakan pundakku17/03/18 03.00 pm
*btw ini saya dedikasikan untuk sahabat saya, semoga dia lekas sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feelings
PoesíaCatatan tentang perasaan-perasaan yang tak pernah tersampaikan. Seluruh hak cipta dilindungi oleh Yang Maha Kuasa