bab 2

27 3 1
                                    

Author pov

Dila berjalan pelan-pelan memasuki rumahnya dengan masih menggunakan seragam sekolah putih abu-abu nya.jam sudah menunjukkan lewat tengah malam.
Tiba-tiba saja lampu menyala.

"Gw pikir udah pada tidur orang"bathin dila

"Anak perempuan mana baru pulang jam segini?"tanya ayah dila santai.tapi itu sudah cukup untuk membuat dila takut

"Hmm...a..aku baru pulang dari Rumah teman yah"ucap dila gugup karena takut ayahnya akan marah

"Kamu tadi sekolah ngk"tanya ayah

"Sekolah kok yah.masa ngk sekolah nih pake baju sekolah ayah liat kan"jawab dila berbohong.padahal tadi dia itu pergi ke klub buat senang-senang Ama teman-temannya

"Oh gitu ya.yaudah kalau begitu kamu siap-siap aja besok.soal nya ayah udah mindahin kamu ke pesantren"ucap ayah dila langsung to the point.karna memang ini yang ingin dikatakannya dari tadi.

Ayah dila memang sudah tahu anak nya berbohong karena tadi sekolah lapor bahwa putri tunggalnya ini ngak masuk.dan ayahnya dila juga tahu bahwa putri nya ini pergi ke klub bersama teman-temannya.karna ayah dila menyuruh orang kepercayaannya untuk mengikuti dila.

"Apa.. pesantren? Ayah ngak bisa mutusin ini sendiri"ucap dila yang sudah mulai emosi akan keputusan ayahnya yang diambil sendiri tanpa persetujuannya.

"Santai saja ngak usah marah-marah kayak gitu.dan ngak ada bantahan sedikitpun!!!"ucap ayah sambil berjalan pergi ke kamar nya

"Ih sebel banget deh sama ayah.asal suruh-suruh orang aja masuk pesantren"bathin dila

~Gimana cerita pertama ku.sory ya kalau banyak typo bertebaran~

~Jangan lupa vote and comentnya😋~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fadil dan dilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang