30 September 2014
Breaking news :
Jessica Jung Dikabarkan Tidak Lagi Menjadi Member SNSD.
Hari Ini Dikabarkan Keluarnya Jessica Jung dari Girlband SNSD.
Jessica Dikabarkan Sudah Tidak Aktif Lagi Di SNSD.
SM Entertainment Mengkonfirmasi Keluarnya Jessica Dari SNSD.
SM Entertainment Mengklaim SNSD Tidak Bubar.
30 September Dijadikan 'Black Day' Bagi Para SONE Di Seluruh Dunia.
30 September Menjadi Tanggal Yang Sangat Berpengaruh Di Dunia Kpop.
Setidaknya itulah beberapa artikel yang tertulis dan diluncurkan hari ini, 30 September 2014. Bukan hanya sakit hati namun rasanya jiwa mereka tercabik-cabik sampai tidak berbentuk. Hal itulah yang dirasakan para SONE, fans setia SNSD. Dunia kpop merupakan hal yang membuat hati siapapun tersenyum, namun ada kalanya hal itu tidak terjadi. Sama seperti hari ini, fandom di seluruh dunia dikejutkan dengan keluarnya Jessica dari SNSD.
Tak sia-sia ada istilah 'kutukan 7 tahun' dalam dunia kpop. Tidak selamanya angka 7 berarti keberuntungan di Korea Selatan. Yap, jika sudah menyangkut kata '7 tahun' maka bulu kuduk semua fans bisa berdiri membayangkan kata 7 tahun. Pasalnya diyakini 7 tahun bisa menjadi tahun yang paling sial dan terkutuk bagi para fans yang idolanya sudah debut sampai 7 tahun.
Cenderung akan terjadi hal buruk pada idolanya seperti, pembubaran grup, tidak memperpanjang kontrak, atau contohnya seperti yang dialami oleh para SONE sekarang ini. Tak bisa dipungkiri grup manapun bisa mengalami kutukan 7 tahun. Ketika merayakan ultah debut ke 6 maka hati para fans mulai tidak tenang. Mereka akan membayangkan kutukan 7 tahun.
Satu-satunya cara mematahkan 'kutukan' ini adalah dengan memperpanjang kontrak. Grup yang dikonfirmasi agensinya, bahwa semua member telah memperpanjang kontrak, barulah membuat fandomnya bernafas lega. Namun sepertinya para SONE tidak bisa bernafas lega sekarang, Jessica telah memutuskan kontraknya dengan agensi SNSD, SM entertainment.
Berbagai air mata, isak tangis, kesedihan, patah hati, serta jeritan putus asa dari para SONE seluruh dunia. Sungguh menyakiti hati ketika mendengar kabar ini.
Mengapa harus SNSD?
Mengapa harus SONE dan SNSD yang menjadi korban angka 7 tahun?
Mengapa!? mengapa!? Mengapa!?
Apa salah kami!?!
Apa idola kami terlalu populer!?
Apa mereka terlalu sukses!?
Apa mereka terlalu banyak mendapat cinta!?
Apa mereka punya fans terlalu banyak!?
Apa mereka punya penghargaan terlalu banyak!?hah!?
Wae!?wae!?wae!?
Kami bisa bertanya seribu bahasa untuk jawabannya!?
Tak henti-hentinya para SONE merutuki isak tangis mereka di sosial media. Mereka benar-benar menumpahkan semuanya. Air mata, isak tangsi, jeritan tak percaya, putus asa mereka serta sakit hati semua sudah tercampur aduk. Hancur sudah harapan bersama kesembilan member SNSD. Selain itu mereka merasa takut akan kehilangan para member yang lain. Mereka menjadi sensitif dengan angka 9.
Mendengar kata 'lengkap' rasanya mereka akan hancur berkeping-keping. Mereka tidak bisa menyebut hidup mereka lengkap lagi. Seakan merasa hidup mereka akan berakhir begitu saja. Mereka benar-benar tidak bisa menghadapi ini. Membuat para fandom lainnya iba melihat semua caption, postingan, atau foto yang di update para SONE di sosial media. Rasa menyayat hati melihat segala ungkapan kesedihan para SONE. Tak henti-hentinya mereka memohon agar ini hanya mimpi.
Para fandom lainnya mengerti kenapa SONE sangat bersedih. Pasti semua fandom akan merasakan hal yang sama jika ini terjadi pada idola mereka. Sebelum hari ini, SONE dan SNSD sangat bahagia dalam saling mendukung. Mereka berbagi cinta bersama. Saling menghibur bersama, saling membela bersama, saling menjaga bersama, dan kata yang terpenting adalah "bersama"
SONE merasa seakan SNSD adalah apa yang Tuhan berikan untuk membantu menyinari hari-hari mereka. Mereka merasa SNSD adalah anugrah serta wujud nyata dan terlihat, dari kasih Tuhan yang tidak mau melihat mereka sedih. Namun mengapa mereka baru menyadari itu sekarang? Mengapa kita harus kehilangan lebih dulu agar kita mampu mengungkapkan rasa syukur, pada yang maha kuasa? Segala hal yang mereka bicarakan pasti akan berhubungan dengan SNSD. Mau contohnya?
Ada seorang fans menulis seperti ini :
Hari yang gelap untuk kami (SONE) mengapa harus mereka (SNSD)? Kami tidak ingin ini terjadi. Kami baru menyadari SNSD sudah menjadi bagian dari senyum kami sejak pertama melihat mereka. Kenapa kami baru menyadarinya sekarang?!?!
Segalanya mengingatkan kami pada mereka. Andai kami bisa menjelajah dengan mesin waktu.....oh kata 'mesin waktu' mengapa aku mengatakan itu. Itu adalah judul dari lagu SNSD "Time Machine" yang menampilkan semua member. Mengapa aku mengatakannya, mengerti maksudku dengan 'semua hal yang mengingatkan kami pada mereka'?
Itulah cuplikan caption seorang SONE yang menyayat hati. Siapa yang tidak terluka mendengar ini. Memang benar segalanya bisa mengingatkan SONE pada kesembilan malaikat pembawa senyum mereka. Hal ini membuat cucuran air mata mereka terus mengalir, komentar serta curhatan hati terus menjadi trending topik dunia dan selalu membanjiri kolom komentar media yang meliputi berita SNSD.
Para fandom lain hanya bisa terus menyemangati para SONE. Mereka harus tetap tegar, mereka tidak boleh membahayakan nyawa mereka. Mereka harus tetap mendukung semua member. Lihat sisi positifnya, setidaknya mayoritas member SNSD masih bersama para SONE, benarkan? Setidaknya itu yang bisa sedikit menghibur.
Ada kalanya kita harus merelakan jalan yang sudah ditempuh para member. Ada pribahasa mengatakan
"Nasi sudah menjadi bubur"
Relakan saja, nasi yang sudah jadi bubur tidak bisa jadi nasi lagi. Hanya ada nasi jadi bubur, bukan bubur jadi nasi.
Namun benarkah kisah SNSD dan Jessica telah menjadi ungkapan nyata pribahasa tersebut? Benarkah kisah ini adalah nasi yang sudah jadi bubur? Sudah tidak bisa diubah?
.......
Let us see from this story, from author side. Kita lihat apakah ceritanya masih sempat diubah atau tidak. Para SONE bisa terus baca, namun diingatkan jangan baper hanya dengan chapter 1 ini.👍