Bagian 9

1.6K 159 0
                                    

Sesampainya di dorm, mereka semua sangat kelelahan. Walau belum terlalu larut, tapi mereka langsung membersihkan diri dan langsung istirahat. 2 hari lagi mereka akan rehearsal untuk pertunjukan akhir tahun nanti.

Taeyeon sejak tadi belum tidur, ia hanya berbaring saja. Seketika ia teringat dengan lagi dengan masa lalu. Saat-saat dimana mereka yang menjadi alasan Jessica keluar dari grup. Mereka memiliki pengaruh besar terhadap keluarnya Jessica dari grup itu sendiri.

Flashback on

Hari ini para member SNSD akan melangsungkan rehearsal untuk lagu baru mereka "Catch Me If You Can". Lagu ini akan mereka tampilkan setelah merilis musik video untuk lagu Jepang mereka, "Divine". Mereka memang sengaja melakukan latihan lebih awal karena koreografi yang begitu sulit. Lagipula "Divine" adalah sebuah lagu ballad jadi tidak menyertakan koreografi. Yang menjadi tantangan mereka hanyalah melafalkan lagu dalam bahasa Jepang itu, tidak mudah.

Yang menjadikan masalah baru adalah Jessica sekarang. Ia belum juga datang, padahal latihan akan selesai kurang dari 2 jam lagi. Tadi pagi ia meminta ijin untuk mengikuti rapat dengan kliennya. Dengan kesal para member memberinya ijin, dengan syarat ia tidak boleh terlambat. Tapi yang terjadi sekarang justru berbeda. Sudah pukul 18.10 dan Jessica belum juga datang. Padahal latihan dimulai pukul 16.00 tadi.

Beberapa saat kemudian Jessica datang dengan wajah yang lelah. Pakaiannya agak basah tertimpa gerimis hujan. Tetapi para member justru tidak menghiraukan itu. Mereka malah sibuk mengomeli Jessica.

"Sica-yya kau darimana saja eoh!? Kau berjanji tidak akan terlambat" kata Sooyoung sinis.

"Apakah kau buta untuk melihat jam?! Kau sudah terlambat 2 jam lebih" marah Sunny.

"Kau tahu koreografi ini sangat sulit, dan kau!?!? Hanya mementingkan hal lain saja" kesal Hyoyeon.

"Berhentilah seperti ini terus. Ini sudah kesekian kalinya kau terlambat latihan. Bahkan kau pernah tidak hadir saat latihan. Aishhh yang benar saja" gerutu Yuri.

"Kenapa kau tidak mengangkat panggilan dari kami eoh!?! Apa kau tuli dengan dering ponselmu sendiri!?" Kata Yoona tanpa peduli Jessica yang notabenya adalah eonninya.

"Kau tahu kami sudah ribuan kali dimarahi oleh manager oppa karna kau terlambat" marah Seohyun.

"Kalau tahu kau seperti ini, lebih baik tidak mengijinkamu pergi tadi" kesal Taeyeon.

"Sebenarnya mana yang lebih penting untukmu, SNSD atau bisnismu?!" Marah Tiffany.

Kata-kata itu sungguh menyayat hati Jessica. Ia tidak menyangka teman-teman yang sangat ia sayangi menghianatinya sendiri. Bahkan mereka tidak peduli jika Jessica bisa sakit atau kelelahan karena berlari menembus hujan.

Tadi siang rapatnya ditunda, jadinya ia terlambat. Di perjalanan macet karena hujan. Jadinya ia harus berlari menuju gedung SM yang jauhnya hampir 3 km, dari tempat taksinya berada. Belum lagi keadaanya sedang hujan. Bayangkan betapa besar usahanya untuk tetap mengikuti latihan. Bahkan ia tidak peduli dengan image nya sebagai artis dan malah menerjang hujan. Tapi nyatanya tidak ada yang mau mendengar penjelasannya. Mereka juga tidak peduli dengan dirinya yang sudah basah kuyup ini. Para member justru sibuk memarahi Jessica.

Kejadian itu terus berulang, sampai akhir dari proses syuting video klip "Divine" selesai. Bahkan terkadang mereka membuatnya lebih parah, terus membentak Jessica tanpa ampun. Sekarang mereka hanya perlu fokus pada koreografi "Catch Me If You Can". Lagi-lagi Jessica membuat beberapa kesalahan dan beralasan dia lelah karena bisnisnya.

Akhirnya masalah ini makin kacau. Mereka makin bermusuhan. Sampai masalah ini terdengar oleh Lee Soo Man. Dengan keputusan final, Jessica harus memilih antara SNSD atau bisnisnya. Awalnya ia mengaku sulit untuk memilih. Tapi seiring berjalannya waktu, tingkah para member semakin meragukan kesetiannya pada SNSD. Akhirnya ia sudah tidak tahan lagi terus dipojokkan para member, dan lebih memilih bisnisnya.Dengan begitu Jessica keluar dari SNSD dan SM entertainment.

Namun apa yang membuat para member menyesal? Itu karna sebelum Jessica meninggalkan dorm, ia meluapkan semuanya. Mengeluarkan semua beban yang sudah ia tahan. Semua kekecewaannya pada para member yang semakin tak mendukungnya. Memberitahu bahwa ia terluka, dibiarkan berjuang sendiri. Mengatakan bahwa ia memang sudah merasa mereka bukan satu grup lagi. Itulah yang membuat para member menyesal, setelah mendengar perkataan Jessica mereka baru menyadarinya. Tapi sayang semua sudah terlambat, Jessica sudah terlanjur kecewa dan menyimpan dendam pada mereka.

Flashback off

Tanpa sadar setetes cairan bening berhasil keluar dari mata Taeyeon. Ia menyesal tidak bisa menjadi leader yang baik. Seorang leader harusnya menengahi masalah saat itu, tetapi ia malah ikut memperburuknya. Ia telah gagal menjadi seorang leader. Ia gagal menjaga keutuhan grupnya.

"Sica-yya...hiks...mianhae...aku tidak pernah mengerti kesulitanmu mempertahankan bisnis itu....hiks sekarang aku tahu...bahwa menjadi pemimpin itu tidak mudah...hiks terutama untuk mempertahankan sesuatu...apalagi untuk menghindari kegagalan" kata Taeyeon dalam isak tangisnya.

Dalam isak tangisnya, ia mengingat foto yang seharusnya ia kirim pada Jessica. Dengan cepat Taeyeon mengambil ponselnya dan mengirim foto itu pada Jessica, dengan tulisan:

"Kyungsan rindu dan ingin bertemu denganmu"

Setelah itu Taeyeon langsung terlelap dalam tidurnya. Sangat melelahkan sepanjang hari ini.

2 hari kemudian mereka sudah berada di ruang latihan untuk berlatih koreografi untuk acara tersebut. Sementara Comeback "Catch Me If You Can" ditunda sampai tahun depan, karna harus melakukan syuting video klip lagi tanpa Jessica. Untuk sekarang mereka fokus dulu ke acara akhir tahun nanti.

Acara mereka kali ini bertajuk "Girls' Generation  The Best Live at Tokyo Dome". Ini adalah konser pertama mereka tanpa Jessica. Banyak yang harus mereka persiapkan, terutama mengenai part Jessica yang harus diisi member lain.

Setelah kerja keras, akhirnya mereka siap untuk tampil. Di hari itu mereka menampilkan performa mereka dengan maksimal. Namun sayangnya, air mata kesedihan tetap menetes di panggung konser itu. Konser yang menandai berakhirnya tahun 2014 menjadi konser yang terus berlinang air mata. Para SONE terus meneriakkan nama Jessica, membuat para member SNSD mati-matian menahan air mata mereka. Mereka juga selalu membawa banner bertuliskan 8+1= complete

"Inilah saatnya. Untuk menyanyikan lagu itu. Sedikit lagi untuk menahan air mata ini" batin Taeyeon karna mereka akan segera menyanyikan lagu "Into The New World" versi ballad. Ini adalah lagu yang selalu bisa meneteskan air mata.

"Eonnie kita harus menahannya" batin Seohyun berharap member yang lain juga tetap akan sanggup.

Tapi itu tetap sia-sia. Di pertengahan lagu, semua air mata mereka tetap terlihat. Tak mungkin menyanyikan lagu ini tanpa Jessica, dan tak meneteskan air mata.

"Keluarkan saja. Keluarkan kesedihan ini, jangan egois dan berpura-pura kuat. Kita semua sudah hancur" batin Taeyeon lagi begitu melihat semua member sudah berlinang air mata.

Egois memang jika Taeyeon mengaku dia akan tetap kuat. Dia adalah gadis yang rapuh. Membutuhkan berbagai dukungan, adalah kebutuhannya. Tapi sebagai leader ia harus menunjukan sikap berani menghadapi dan mengungkapkan, bukan pura-pura kuat.

Ini quotes murni dari Taeyeon:

"Menjadi yang tertua bukan berarti harus menjadi yang terkuat. Kadang, menunjukan sisi lemahnya bukan berarti itu sebuah kekalahan. Kita selalu menjadi kuat dengan cara kita sendiri" ~Taeyeon from Girls'Generation~

SONEx9 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang