SPIT? Part 4 (XinchunxDinghaoxYanjun)

452 46 31
                                    

The club isn't best place to find a loverSo the bar is where i go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


The club isn't best place to find a lover
So the bar is where i go

Dinghao menggerutu kesal memasuki klub malam. Siapa yang tidak kesal jika pria dewasa berumur 22 tahun dilarang masuk karena dikira belum lulus SMA. Dinghao sampai harus memperlihatkan KTP dan Kartu mahasiswanya agar satpamnya percaya. Si satpam tidak langsung percaya dan terus menyamakan foto ktp dan wajahnya berkali-kali. Kesal Dinghao akhirnya menelpon Luo Zheng, temannya yang bekerja di klub malam itu untuk menjemputnya masuk.

"Udah dong Hao misuhnya, dia cuma ngerjain tugasnya", Luo Zheng meletakkan segelas margarita yang diraciknya sebelum Dinghao menelpon kedepan Dinghao. Bermaksud membungkam mulut teman SMAnya itu.

"Ya lagian tiap gue kesini satpamnya beda mulu", Dinghao berujar sinis sebelum menyesap minumannya. "Wooo Zhengzheng! Ini makin enak", Dinghao tersenyum puas pada Luozheng yang dibalas senyum tipis sarat rasa bangga dari Luo Zheng.

"Ngomong-ngomong lo sendiri?", Luo Zheng mengangkat alisnya heran saat sadar Dinghao tidak biasa sendirian. Pria Shanghai itu biasa lengket dengan dua teman seflatnya.

"Pengen sendiri- ", Dinghao menjawab sambil berdiri tapi kembali duduk saat sebuah tangan menekan pundaknya. "Woi! Ap-"

"Psstt jangan berisik", orang yang tadi menekan pundak Dinghao sekarang menepuk bibir Dinghao dengan telunjuknya membuat Dinghao terdiam bingung.

Puas dengan reaksi Dinghao, orang yang terlihat mabuk itu tersenyum bangga lalu duduk disebelah Dinghao.

"Kak, vodkanya lagi ya", suara berat orang itu memanggil Luo Zheng yang tadi tengah melayani pelanggan lain.

"Siap!", Luo Zheng menjawab singkat sambil mengeluarkan gelas es batu dan botol vodka.

Dinghao memperhatikan wajah orang disebelahnya yang setelah dipikir-pikir terlihat familiar.

"Lo Huang Xinchun ya?", Dinghao bertanya ragu saat ingat orang ini pacarnya Zhu Zhengting. Adik tingkat dikampusnya.

"Hahh kita baru putus tadi siang sekarang kamu mau pura-pura gak kenal aku? Berengsek sekali", Xinchun yang sudah terlihat sangat mabuk itu menarik hoodie sweater Dinghao kasar. Membuat Dinghao terkesiap dan hampir menjerit.

"Lo mabok! Gak jelas!", Dinghao meronta mencoba melepaskan cengkraman Xinchun dari hoodienya. Tapi Xinchun justru menahan pundak Dinghao dengan kuat.

"Gue gak mabok, gue masih bisa liat dengan jelas lo ciuman sama Xingjie. Ini bibir punya seribu dosa karena terus bohong ke gue", Xinchun beralih mengusap rahang, pipi, dan berhenti dibibir bawah Dinghao.

Dinghao mulai mencerna apa yang sedang terjadi. Xinchun mengira bahwa dia Zhu Zhengting.

"Huang Xinchun, lo beneran mabok! Gue Lu Dinghao, bukan Zhu Zhengting", Dinghao sedikit ketakutan meliat mata Xinchun yang menyorotnya tajam. Dengan lembut ditepisnya tangan Xinchun yang tadi bertengger dibibirnya.

Idol Producer Oneshoot Collection (bromance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang