LH 10 Bimbang

19 8 1
                                    


"Sheryn, gue tunggu penjelasan loe!" teriak Roy saat mobil Sheryn sudah berjalan.

***

Sesampainya di rumah Sheryn langsung menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Ia sangat lelah hari ini, bukan hanya fisiknya saja yang lelah otaknya juga lelah memikirkan bagaimana ia harus menjauh dari Roy. Karena Sheryn tidak mau mempunyai masalah di sekolah.Tadi saja ia sudah diancam karena bicara sama Roy, bagaimana kalau ia dibully.

Saat Sheryn akan ke kamar mandi tiba-tiba ponselnya berdering.

"Siapa sih, ganggu orang mau mandi aja." gerutu Sheryn sambil berjalan menuju nakas.

Sheryn mengerutkan dahinya,
Roy? tumben dia nelfon. Gumam Sheryn sambil menggeser tombol hijau di ponselnya.

"..."

"Penjelasan apaan sih."

"..."

"Nggak penting, udah ah mau mandi."
Ucap Sheryn seraya memutuskan sambungan telfonnya.

"Ganggu orang mau mandi aja." gerutu Sheryn sambil menutup keras pintu kamar mandi.

Setelah selesai melaksanakan ritual mandinya, Sheryn mengecek ponselnya.
Mata Sheryn terbelalak karena ada 20 missed call dari Roy.

Sheryn semakin galau, saat ini ia ingin menjauh dari Roy, tapi sebaliknya Roy malah semakin sering menghubungi Sheryn.
Entah kenapa Sheryn mempunyai perasaan seperti ini, dulu ia sangat tidak ingin bertemu dengan Roy karena kalau ketemu pasti ada masalah.

Sheryn hanya tidak mau mempunyai masalah di sekolah, karena ia sudah kelas dua belas dan sebentar lagi akan ujian. Sheryn tidak mau konsentrasinya terganggu hanya karena masalah cowok.

"Bodo amat lah-- mau gue di bully kek, di katain kek. Mending gue belajar supaya nilai gue bagus."

Akhrinya Sheryn membuka buku paketnya, setelah sekian lama ia hanya memandangi sampulnya saja, sampai ia hafal siapa penerbitnya.

setelah mengerjakan beberapa soal, ia menyalakan ponselnya siapa tau ada info penting.

Dan benar saja baru saja ia menyalakan ponselnya, muncul banyak sekali notif, bukannya berisi pesan yang penting. Melainkan pesan dari grup kelas yang membahas Fikri yang tertidur di kelas sambil ngiler.
Bahkan nama grup chat XII MIPA 2 diganti dengan ' Fikri kampret😤 '

Lutfi : Fikri mana woy!!

Yudha : Fikri mana woy!! (2)

Fikri : Napa loe nyari gue,
        Kangen ya..?

Lutfi : Najong banget gue
        kangen sama loe!

Yudha : Tau tuh, PD banget sih
        loe! gara-gara loe
        bangku gue bau jigong!!

Fikri : Yee..Gue kan gak      
        sengaja.

Lutfi : Dan nggak
        kesengajaan loe
        bikin orang susah!

Dan begitulah obrolan mereka,Sheryn tidak membaca semua karena menurutnya tidak penting.

Mereka mempunyai 2 grup kelas. Yang satu hanya berisi siswa dan yang satu lagi ada wali kelasnya.
Jadi mereka bisa leluasa menggoda bahkan membuly temannya.

Tidak lama kemudian ponselnya bergetar lagi, bukan dari grup kelas melainkan dari Roy.

Roy : malam Sheryn

Sheryn : ngapain loe
         chat gue!?

Roy : jahat banget sih.

Sheryn : jangan basa-basi deh!

Last HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang